sassydeul
- Reads 10,797
- Votes 721
- Parts 17
"Sekarang aku lah pekerjaanmu, tugasmu melayaniku sekarang." Jimin menarik lengan Seulgi sampai wanita itu terduduk di pangkuannya.
"Tuan, ini tidak enak dilihat." kata Seulgi sembari menggeliat berusaha melepaskan pelukan Jimin di pinggangnya.
"Bajingan." Seulgi mengumpat saat Jimin mencium bahu lalu lehernya, melumatnya, menggigitnya, meninggalkan bekas kemerahan yang besoknya akan menjadi ungu.
"Brengsek! Aku membencimu." kata Seulgi saat Jimin merobek bajunya.
"Aku juga mencintaimu." kata Jimin lalu menenggelamkan kepalanya di dada Seulgi, tangannya tidak tinggal diam mengelus paha Seulgi.