Teruntuk calon imam! Kau adalah cinta pertamaku setelah ayahku. Aku mencintaimu sejak pertama kali mata kita berjumpa tanpa sengaja di depan rumah Allah. Saat itu nadiku berpacu dengan detak jantungku. Kau memandangku singkat begitupun aku dan ku tau arti ini semua karena kau takut jatuh dalam maksiat. Sejak saat itu, kau selalu ada dalam setiap sujud terakhirku. Harus kau tahu, hanya dirimu yang ku doakan kebahagiaan pada Allah swt selain keluarga dan kerabatku. Aku mencintaimu saat pertama kali kau melantunkan Adzan dan melantunkan ayat suci Al-qur'an saat kau menjadi imam dan sangat jauh bermeter-meter di belakangmu aku menjadi makmummu. Aku selalu berharap kelak aku akan menggelar sajadah ku sejengkal di belakang sajadahmu dan mengamini setiap do'amu, itulah impian sederhana ku. Dari aku calonmu. Aamiin!

(Sudah terbit di GagasMedia) Kamu terlalu sibuk dengan urusanmu sendiri, mengabaikan dia yang sangat menyayangimu Yang selalu ada untukmu Yang selalu jadi tempat bersandarmu di kala gundah Yang kamu lupakan saat kamu bahagia Bagaimana jika cinta datang terlambat? Ketika kamu sadar kalau dia amat berarti untukmu Namun dia memilih pergi Mungkin karena terlalu lelah untuk menunggumu peka. "Love Isn't Mean To Be Have" Copyright 2017 by Pramesti Luvi

TIDAK TERSEDIA DI GRAMEDIA Pemesanan melalui penerbit Ujwart Media WA +62 857-8110-4682 (Shopee : ujwarf) Arsen menyukai segala hal yang ada pada diri Alesha, perempuan berpakaian syar'i yang menarik perhatiannya. Arsen maupun Alesha mempunyai prinsip untuk tidak mempunyai ikatan sebelum halal, sehingga yang hanya bisa Arsen lakukan ialah mengagumi dalam diam, memastikan Alesha baik-baik saja meskipun dari jarak yang tidak terlihat. Bagaimanakah sikap keduanya untuk membentengi rasa yang selalu menguap saat bersama? Readers said: Keren banget ceritanya, sangat memotivasi, banyak pelajaran di setiap partnya. Bikin baper parah, mau satu yang kayak Arsen dong? ARESHA © Desember 2017 AriskaKhurnia

(Squel Azahra) Ketua Osis, Ketua kelas, Ketua basket, Hampir semua Organisasi Di pimpin oleh Seorang "ZIDAN TENGKU ADNAN" Oleh sebab itu dia dijuluki "Leader " Di Sekolah.

UPDATE SETIAP HARI!! Isabella Queen, Seorang penulis terkenal yang tidak pernah tersenyum. Semua orang menyukai karyanya, tapi semua orang membenci sifatnya. Tidak ada yang mau berteman dengannya karena sifatnya yang angkuh, dingin dan tak tersentuh sedikitpun. Hingga suatu saat dia menghilang di tengah hutan. Tak ada yang mau mencarinya. Hanya ada satu orang yang rela menerobos hutan saat gelap gulita, menantang hujan dan kilat yang menggemakan hati tanpa rasa takut. Dia adalah Nick Arkana Dewa, teman kecilnya yang mengetahui siapa Bella sebenarnya. "Hujan itu temen gue satu-satunya, Nick. Hujan nangis tiap hari karena dia tahu gimana perasaan gue." -Bella Queen Note: CHAPTER NGGAK ADA YANG DI PRIVATE, KALIAN BEBAS BACA TANPA RIBET! Copyright 2018 Eka Aryani

Aku berhijrah awalnya karena kamu tapi tapi aku kecewa dan sampai akhirnya aku benar-benar sadar bahwa aku harus berniat karena Allah bukan karena ciptaannya -alin Aku sangat tidak suka orang yang berniat karena aku karena aku cuman manusia yang yang tidak bisa apa2 , aku akan tunjukan betapa kecewanya berniat karena aku bukan karena aku jahat hanya karena aku ingin kamu mengetahui berniat karena Allah jauh lebih baik drpd karena ciptaanya -yusuf

Rachel Adelyn William, gadis berusia 18 tahun rela melakukan apa saja demi seorang pria yang membuat hatinya yang awalnya beku menjadi luluh, bahkan hanya melalui tatapan saja ia bisa meluluhkan hati seorang Rachel yang begitu cuek.. ****** "Lo nggak gila kan Chel, lo srius mau ngelakuin ini??" Tanya Felicha meyakinkan apa yang ia dengar adalah pernyataan yang salah. "Setelah gue pikir-pikir dengan matang, gue yakin" jawabnya penuh keyakinan. "Chel, obsesi lo terlampau jauh, saking jauhnya lo nggak sadar ada tembok tinggi yang halangin kalian." "Kita liat aja nanti, gue akan buat Faiz kalah dalam permainan ini" Bagaimana kah kelanjutan kisah mereka berdua??

Masih ingat betapa sakral qabul yang dilantunkan Irsyad? Bagi Oci, qabul itu lebih merdu didengar baginya daripada suara apapun di dunia; kecuali lantunan Al-Qur'an dan adzan. Bagi Irsyad, qabul yang diucapkannya adalah pertanda tanggung jawab yang besar. Ia pernah takut, namun selama ada Oci di sisinya, rasa takut itu seketika musnah. Bagaimana kehidupan mereka setelah pernikahan? Kata orang, pernikahan adalah gerbang baru menuju kebahagiaan, tetapi juga gerbang baru menuju permasalahan. Namun bagi Irsyad dan Oci, pernikahan adalah gerbang baru menuju kebahagiaan. Dunia dan akhirat. Titik.

Karna seseorang yang datang dan pergi dalam hidup bukan lah sekedar kebetulan. semua permainan takdir. maka nikmati dan belajar lah bersama nya.

PRIVATE ACAK Seperti kata BJ Habibie, Tak perlu seseorang yang sempurna. Cukup temukan orang yang membuatmu bahagia dan membuatmu berarti melebihi apapun. Dan untukku, cukup kamu yang temani aku dengan segala kenyamanan dan kesederhanaan mu sebagai Imam Terbaikku. - Haura Ailani Hizam - [ Ketika Cinta menemukan kenyamanan ... ]