Ardafin's Daftar bacaan
4 stories
Itreula [Open Preorder] by darkbrown_hair
darkbrown_hair
  • WpView
    Reads 4,206,944
  • WpVote
    Votes 129,765
  • WpPart
    Parts 55
*BEBERAPA PART TELAH DIHAPUS* Dibenci tapi tidak membenci. Dihujat pun ia hanya bisu. Bisu bukan karena ia tidak mau berontak, namun karena ia mengiyakan. Mengiyakan bahwa ia memang sumber kesialan. #1 in teenlit [21-12-2019] #1 in wattpad [1-1-2020] #1 in pastelwattpadseries [4-1-2020] #2 in teenlit [25-12-2019] #3 in wattpad [31-03-2020] #3 in broken [11-03-2021] #4 in fiksiremaja [30-12-2020] #4 in broken [10-03-2021] #5 in sad [2-2-2020] #6 in fiksiremaja [21-12-2020] #7 in broken [11-11-2019] • Book Three of Alicia Series • ©️2019 darkbrown_hair
RiVani by bibabula
bibabula
  • WpView
    Reads 28,003
  • WpVote
    Votes 1,199
  • WpPart
    Parts 23
"perhatian dari kejauhan lebih baik daripada sok romantis padahal miris" - Rivan "Friendly itu pembawaan... Cuek itu kebiasaan." -Vani Tuhan... Gak mungkin mempersatukan dua manusia tanpa tujuan. Yah....walaupun mungkin gak sejalan yang semua org harapkan. Tapi tuhan punya caranya sendiri untuk menitipkan satu kebahagiaan yang diselingi dengan berbagai macam rintangan. Seperti kisahku dan kisahmu....
MELVINA by mutiaraanadiaa
mutiaraanadiaa
  • WpView
    Reads 695,557
  • WpVote
    Votes 25,491
  • WpPart
    Parts 45
"Hargai selagi ada, karna sesuatu akan terasa berharga setelah kehilangan."
Allya Theo Perjodohan? [On Going♡] by antka_sptrii
antka_sptrii
  • WpView
    Reads 55,817
  • WpVote
    Votes 1,851
  • WpPart
    Parts 21
"Bruk!' "Aduhh pantat gue!" ringis Alya lalu menepuk-nepuk pantatnya yang baru saja berciuman dengan lantai. "Lo makanya kalo jalan pake mata!" ketus Alya. Sedangkan cowok yang didepannya hanya memasanag wajah datar andalannya. "Dimana-mana kalo jalan itu pake kaki bukan pake mata" ucap cowok sambil tersenyum sinis. "Arghh! Lo tuh ya pagi-pagi udah bikin gue kesel aja!" ucap Alya mengebu-gebu. "Bodoamat" ucap cowok itu cuek lalu melanjutkan langkahnya. "ATTHEO ADINATA BRAMASTA! GUE BENCI LO!!" teriak Alya membuat Theo menghentikan langkahnya dan membuat beberapa ornag menatap mereka berdua penasaran. Theo berbalik lalu berjalan menuju Alya yang masih dengan mukanya yang memerah karena menahan marah. "Iya sekarang lo boleh benci sama gue tapi-" Theo membungkuk badannya lalu mendekatkan wajahnya ke telinga Alya. "Suatu saat lo bakalan Cinta sama gue, karena dari benci bisa jadi Cinta" bisik Theo membuat beberpa orang disana berteriak histeris, sedangkan Alya hanya mematung mendengar ucapan Theo. Setelah membisikan kata itu Theo pergi meninggalkan Alya yang masih diam mematung ditempat. Hola guyss gimana kelanjutan cerita guyss? Penasaran? Makanya baca cerita lengkapnya ya!