WARNING!! REAL STORY!! CERITA SUDAH TAMAT!! Perjalanan hidup seorang wanita hebat. Wanita memang tak di takdir untuk memanggul senjata atau menebaskan pedangnya. Tapi wanita mempunyai kekuatan tersendiri. Yakni ketabahannya akan musibah. Berapa banyak tinta emas mengukir ketegaran mereka yang luar biasa. Bukan sekali, namun berulang kali dalam hidupnya, ia terjatuh lalu bangkit lagi. Begitu seterusnya. Mereka percaya, mereka tak pernah sendiri. "Allah Bersama Kita" ------------------------------- Alisa tak pernah membayangkan dalam hidupnya akan cinta selain keluarganya. Baginya, cinta selain itu hanyalah semu. Cobaan demi cobaan datang menghampirinya. Kehilangan, kesedihan, kekecewaan silih berganti mewarnai hidupnya. Membuatnya hampir memilih untuk menyerah. Satu yang membuatnya bertahan, bahwa Purnama pasti akan datang untuknya. Welcome to My New Story. Sebuah kisah nyata yang menguras air mata. NB: Siapkan tisu sebelum membaca.

HIGH RANK #1 in Paranormal [27 Agustus 2017] COMPLETED STORY. Ketika Adelfio Isha Candan mengalami penyakit yang membuatnya tidak bisa tidur semenjak kecil, kejadian-kejadian yang tidak ingin dia lihat apabila dia tertidur seakan menghantuinya dan mengusiknya. Fio tidak percaya dia berbeda dari yang lainnya. Apakah itu? Akankah dia bertahan mengatasi penyakitnya sendiri? "Aku tidak boleh tertidur, karena aku tidak ingin melihat kematianmu." - Adelfio Isha Candan ¤Terima kasih Vote & Komennya¤

PINDAH LAPAK KE KBM dan HINOVEL Delapan tahun berpisah, takdir kembali mengejek Eliya. Seolah-olah belum puas bermain dalam kehidupannya. Ia dipertemukan kembali oleh mantan suaminya. Jauh di relung hati, dia masih tak sanggup menghilangkan jejak Rajendra dihidupnya. Ketika semua kebenaran terungkap, Rajendra dihadapkan pada sebuah pilihan, kembali rujuk atau tetap berpisah jalan seperti yang lalu? Meski ia tahu bahwa semua telah ia rusak tak bisa ia perbaiki.

PLAGIAT DILARANG MENDEKAT "Mulai detik ini aku HARAMKAN tubuhku menyentuh tubuhmu, begitu pula sebaliknya." "GENDIS AYU PRAWIRACITA dengan sangat menyesal, aku RAYHAN MANGKUNEGARA menjatuhkan talak tiga kepadamu!"