"Jangan dekat, kalau tak saya terjun!" "Terjun jelah, ingat aku kisah ke? Aku naik ni pun sebab nak ambil angin." Di saat dirinya terasa rapuh, tuhan hadirkan seseorang di dalam hidupnya. Jeon Jungkook. Lelaki itu terlihat biasa, tenang, seperti tiada masalah hidup namun jauh di sudut hatinya, dia menangis. [🌼🌼🌼] "Awak buat saya keliru dengan setiap sentuhan awak. Ada masanya saya rasa awak betul-betul dah boleh terima saya tapi sebenarnya awak masih takut dengan saya." [🌼🌼🌼] " Jungkook." " Hmm?" "Normal ke kalau setiap kali saya dekat dengan awak macam ni, saya rasa berdebar?" Tanyaku lurus buatkan dia tersenyum sebelum dia mengangguk perlahan. "So am I, Yerim.." [🌼🌼🌼] " Tak pernah cukup bagi aku. Selagi aku tengok dia bahagia dengan kau, aku tak kan pernah puas hati! Aku dah rosakkan kau but still, he loves you! How stupid he is? Cintakan perempuan murahan macam kau." [🌼🌼🌼] " Saya cuma pinjaman sementara buat awak, Yerim. " [🌼🌼🌼] " When will it be when I see you face to face again, I'll look you in the eye and say I missed you.. " [🌼🌼🌼] Happy ending? Sad ending? Start; 13/10/20 Finish; 24/12/21 Genre; romantic comedy Disclaimer; This story is 100% my ideas. Please do not copy my work or ideas from this story, okay? 💜

▪▪Jangan buat Jeon Jungkook menangis, nanti banjir satu negara▪▪ Apabila seorang jejaka bernama Jeon Jungkook tidak suka bergaul dengan masyarakat sekeliling disebabkan masalah yang dihadapi olehnya. 《cuaca berubah mengikut mood nya》 "tahu tak kenapa lepas musim bunga tu. Musim panas yang datang?" -Jeon Jungkook- "sebab memang pergerakan bumi menyebabkan perubahan 4 musim" -Kim Suyeon- "Tch, percayalah sangat dengan teori tu" -Jeon Jungkook- "dah tu, awak ada teori yang lagi bagus ke?" -Kim Suyeon- "sebab aku cemburu tengok orang lain bagi bunga dekat teman wanita dia sebab tu musim panas datang" -Jeon Jungkook-

❝ Kalau begitu, kita jadikan ianya adil bersama. Ini adalah kesilapan kita berdua. Our mistake.❞