"Pesona Aqeela tak hanya bisa memikat pandangan orang-orang, tapi juga membawa mereka ke dalam labirin perasaan yang rumit. Kini, setelah melalui banyak hal, Aqeela dihadapkan pada pilihan yang akan mengubah arah hidupnya. Cinta, persahabatan, dan rahasia tersembunyi mulai mengungkapkan sisi gelap dan terang. Bisakah Aqeela menemukan jalan yang tepat, atau akankah pesonanya justru menjadi beban yang harus dipikul?"

Leo Adiputra dan Sienna Arabella-dua remaja SMA yang dipertemukan oleh proyek sekolah, namun disatukan oleh takdir yang tak bisa ditebak. Keduanya datang dari dunia yang berbeda: Leo yang tertutup, cerdas, dan penuh prinsip, sementara Sienna adalah gadis ambisius yang ceria namun menyimpan luka masa lalu. Tanpa rencana, mereka mulai terhubung dalam hubungan tanpa status-sebuah kedekatan yang belum berani disebut cinta. Namun, ketika kepercayaan diuji oleh rasa cemburu, ambisi pribadi, dan kehadiran orang ketiga, akankah tali takdir yang mereka genggam tetap kuat? Ataukah akan terputus sebelum sempat dinamai? Tali Takdir adalah kisah tentang kedekatan yang tumbuh perlahan, pertarungan batin yang rumit, dan perjalanan remaja dalam menemukan arti rasa, kepercayaan, dan keberanian untuk memilih. SELAMAT MEMBACA!♡

𝐭𝐞𝐫𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐮 𝐡𝐢𝐧𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐣𝐮𝐬𝐭𝐫𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐦𝐮. Aqeela Danisha dan Fattah Mahendra. Dua nama yang selalu berdampingan sejak sebelum mereka lahir ke dunia. Putri dari seorang ibu galak dan mandiri, dan putra dari bunda penyabar yang bijak. Mereka bertetangga, sahabatan, bahkan sejak dalam kandungan-dan kini duduk di bangku SMA yang sama, seperti takdir memang sengaja menyatukan mereka. Fattah adalah Ketua OSIS paling digilai se-Jakarta Selatan. Dingin, cerdas, kalem, tapi punya satu kelemahan: Aqeela. Sementara Aqeela? Pemalas akut yang cuek bebek, galak seenaknya, dan tidak pernah mau ribet-kecuali urusan minta tolong ke Fattah. Banyak yang iri pada Aqeela. Setiap hari ke sekolah diantar cowok paling keren, dibukain helm, dijagain terus, bahkan Fattah rela bolos rapat OSIS hanya untuk nganterin Aqeela beli cilok. Tapi bagi Aqeela, Fattah cuma... Fattah. Sahabat, pelindung, tukang ojek pribadi. Nggak lebih. Apa jadinya ketika perasaan diam-diam mulai tumbuh di antara mereka berdua? Ketika Fattah tak lagi tahu apakah ini sekadar tanggung jawab masa kecil, atau... cinta yang diam-diam tumbuh bersama musim? Dan Aqeela... akankah ia sadar bahwa cowok yang paling ia hindari untuk disukai, justru adalah satu-satunya yang membuat hatinya diam-diam mencari?