Namaku Surya, usia 15 tahun. Ayah dan Mamaku seru, asik. Guru-guru yang kadang seru kadang membosankan. Teman-trmanku baik dan solid. Aku sebelumnya sama seperti semua orang, tepi sesuatu menimpaku. Sesuatu yang membuatku berubah saat masuk SMA. Sesuatu yang menakjubkan namun mengerikan.
Sedikit imaji berkabung atas waktu istirahatnya qolbu, bukan tak berarti imaji tapi tidak. Selamat datang dan pergi. Dan terimakasih.
Ketika orang nun jauh disana ingin sekali pulang dan segera memeluk erat keluarganya tapi tidak untuk laki-laki seperti Rommy sejak kecil ia tak punya rumah yang ia tuju untuk pulang bertemu saudara bertemu ayah bertemu ibunya tumbuh dipanti asuhan dan lari dari kenyataan itulah hidupnya Membaca dari sebuah bacaan yan...
