Salah satu sejarah Islam yang terlupakan yaitu, Islam pernah menguasai dunia bak bulan purnama menerangi malam yang gelap gulita. Dan masa-masa dikuasai dunia dimulai pada saat masa Khulafaur Rasyidin, Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, Dinasti Mamluk Mesir, sampai Dinasti Ottoman atau Turki Utsmani yang berakhir pada 3 maret 1924. Islam adalah agama yang paling berkontribusi besar atas perdamaian dunia. Dunia damai dibawah naungan agama Islam selama 13 abad lamanya. Islam melahirkan ilmuwan terkemuka dunia seperti Ibnu Rusyid, Al Farabi, Abbas ibn Firnas, Al Khawarizmi, Al Zahrawi. Bahkan Islam mencetak para panglima yang tak terkalahkan oleh dunia seperti, Khalid ibn Walid, Umar ibn Khattab, Ali ibn Abi Thalib, Thariq ibn Ziyad, Muhammad Al-Fatih, Sulaiman Al-Qanuni, Khairuddin Barbarossa, Turgut Reis, Salahuddin Al-Ayyubi, Abu Ubaidah ibn Jarrah, Saad ibn Abi Waqqash dan banyak lagi. Islam pernah menjadi agama yang paling disegani oleh dunia tetapi setelah dinasti Ottoman tumbang maka Islam seperti anak yatim yang kehilangan ibu, tidak ada lagi tempat bernaung. Tetapi sebentar lagi kita akan kembali pada masa kejayaan kita dulu. "history will return to its former glory, even if you don't want it to happen and you don't like it."

📌 Telah diterbitkan oleh UJWART MEDIA ⭐⭐⭐ Cahaya Salsabila, seorang gadis asal Bogor yang berprofesi sebagai travel blogger. Ia keliling dunia untuk mengetahui sejarah Islam di berbagai belahan bumi Allah SWT yang luas. Haya, begitu sapaan gadis itu. Ia bertemu dengan seorang pemuda Yahudi asal Inggris yang bernama Matthew di Selandia Baru. Pemuda itu menyelamatkan Haya dari serangan petugas imigrasi lantaran identitas muslimnya. Sejak itu Haya dan Matt berteman, bahkan mereka melakukan perjalanan ke beberapa negara bersama. Matt juga sedang menggali sejarah Islam. Ada rasa sedih pada diri Haya saat Matt menghilang setelah perjalanan mereka di Afrika Selatan. Kemana Matt? Apa yang sebenarnya terjadi? Namun, saat di Granada, Haya bertemu dengan seorang pemuda yang mengejutkannya. Wajah Matt pada tubuh yang berbeda dengan nama berbeda. Siapakah sebenarnya pemuda itu? Benarkah dia Matthew Evans teman lamanya? Dan ada kejutan lain untuk Haya di Granada, ia bertemu dengan sahabat kecilnya yang kini sudah berubah 180 derajat Dia adalah Ayodya Anggara. "Di bawah langit Granada, aku merayu Tuhan. Kupinjam namamu untuk kudiskusikan dengan-Nya di setiap sepertiga malamku. Apa kau bersedia jika namamu kujadikan pokok diskusiku dengan-Nya?" Granada, Sepanyol.

Di Tengah Desingan Peluru, Cinta Itu Bersemi.. ••••• "Kamu ingin meliput Gaza?" tanya Devin pasti, hingga ia terlonjak dari duduknya. "Ya. Aku ingin menaklukkan Gaza dengan kameraku ini," balasnya meyakinkan. Sungguh, ia seperti aku.. Dengan gelegak yang sama saat aku dikirim ke sini... ••••• *Dalam Spiritual-Romance. *Cerita ini bukan karya saya. Ini merupaka salah satu novel karya kak Khamsiah S.H.I., dengan nama pena Ainun Ainan Takhsyaallah. Penerbit Syafira. Silahkan mampir di www.divapress-online.com Tidak ada yang saya edit, Dari beberapa karyanya yang menggugah. Hanya ingin melanjutkan dan semoga para pembaca suka. Sengaja mengambil cerita dari novel ini, Kedukaan yang masih terus menyelubung dan membentuk luka mendalam bagi umat muslim di seluruh dunia. karena semakin meraja lelanya aksi nista tentara Israel, begitu menyayat hati saat menyaksikan keadaan saudara-saudara kita yang masih terus terteror dan begitu banyaknya korban oleh kekejaman Zionis yang tidak berperikemanusiaan. Dan masih saja berlanjut dari waktu ke waktu. Semoga kesabaran dan ketegaran selalu beserta mereka. Dan semoga hati kita pun semakin tergerak untuk turut mengulurkan tangan dan memewujudkan harapan bagi saudara kita di sana. •••••

Tahukah kalian kisah ini? Kisah yang abadi dalam Alquran. Kisah tentang perjuangan, kesabaran, pengkhianatan, dan kejujuran. Kisah panjang tentang hidup. Tentang janji Allah yang pasti datang untuk hamba-hamba-Nya yang bertaqwa. Ini kisah manusia terbaik di zamannya, kisah Sang Bendaharawan dari Negeri Mesir.

Sejarah membuktikan dunia Islam telah melahirkan banyak kaum cendikiawan hebat dalam berbagai bidang keilmuwan. Sayangnya para ilmuwan itu tidak mempatenkan ilmunya. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang orang pintar muslim tidak dikenal dunia ketimbang para ilmuwan Eropa dan Barat. Dulu islam mencapai Puncak kejayaannya pada masa kekhalifahan dinasti Abbasiyah. Pada masa masa inilah Islam mulai maju. Kekhalifahan ini berkuasa lebih dari lima abad lamanya dan telah memberikan sumbangan positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu.