⚠️WARNING (21+) 🔞🔞 Ajeng memilih untuk bercerai dengan Sultan saat dia mengetahui ternyata Sultan menikahinya bukan karena cinta. RANK #1 konflik (03/12/2019). RANK #1 pernikahan (16/03/2020). RANK #2 hurt (08/05/2020). RANK #1 sad (21/05/2020). RANK #1 sedih (28/06/2020). Start : 13 - 08 - 2019.

Hanya sekedar rekomendasi cerita yang aku suka. dan kebanyakan aku suka itu bergenre chicklit, metropop,office,romance dan tema2 pernikahan. #Boleh bantu coment untuk rekomendasi cerita lainya...

Buku pertama The Billionaire Series Ramona Martinez menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat muda. Tidak ada seorang pun selain dirinya yang tahu bahwa ayah dari anaknya bukanlah pria sembarangan. Keluarga pria ini secara turun temurun mempengaruhi perekonomian Amerika Serikat. Ramona yang sudah nyaman dengan kehidupannya bersama Alina, sang buah hati, akhirnya kembali terusik oleh bayang-bayang si pria. Rupanya takdir belum memutus benang yang menghubungkan Ramona dengan ayah dari putrinya. 16 Oktober 2018 - ? . . . . WARNING!!! If you are reading this story on any platform OTHER THAN WATTPAD, you are very likely to be at risk of a MALWARE attack. If you wish to read this story in its original and safe form, PLEASE GO TO: https://www.wattpad.com/story/163811098-the-billionaire%27s-love-child

Bianca tak menyangka dengan peristiwa yang baru saja dialaminya, Niat awal Bianca menjadi mahasiswa magang disalah satu perusahan terkenal itu seketika sirna tak kala sang CEO Engelino dengan seenaknya mengakui dirinya sebagai calon istri didepan sang ibu tanpa permisi, dan yang lebih parah sang ibu meminta elino sapaan CEO itu untuk menikahi bianca segera!! INI BENAR BENAR GILA!!

Disarankan untuk baca Jungkir Balik Dunia Deana dulu :) "Anak kecil emangnya udah siap punya bayi?" - Caesar - "Tinggal nyusuin, ngelonin sampe bobo apa susahnya?" - Deana -

Young-adult (tamat) ✔ [Ada kata jika yang membuatku terus berharap kata iya] . . . Ini tentang suatu kesalahan yang berbuah sesuatu yang tak seharusnya ada. Semua berawal dari malam panjang yang mereka habiskan bersama pada sebuah kelab malam. Di sanalah semua berawal. Atta yang tanpa sengaja merebut kehormatan Vei dan berakhir harus menikahinya. Vei merasa hidupnya hancur hanya dalam waktu sekejap. Impiannya seketika itu runtuh. Keyakinannya akan sesuatu pun goyah. Menurutnya, Tuhan itu selalu tidak adil kepadanya. Mengapa Tuhan memberinya cobaan hidup yang selalu beruntun? Sedangkan Atta adalah laki-laki yang mempunyai hati sekeras batu. Sikapnya dingin, sedingin es yang berada di kutub utara dan di kutub selatan yang tidak bisa mencair. Bahkan Atta tidak punya perasaan sama sekali. Padahal dalam hati laki-laki itu juga mempunyai masalah. Namun, tak seorang pun tahu. Luka di hatinya masih belum sembuh. Masalah dan luka. Dua hal yang berkaitan dan saling berhubungan. Berbagai masalah seakan terus menghantam mereka berdua. Entah takdir seperti apa yang telah Tuhan tetapkan untuk mereka berdua melalui kesalahan yang telah diperbuat. ------ "I love you, Kak Atta." -Raveira Livira Shabira- "I love you, more than you love me." -Atta Mahesa- Demi kenyamanan Anda saat membaca cerita ini, dimohon untuk memfollow akun ini terlebih dahulu. Terimakasih ♡. #14 - in romance 19 Juni 2018

"Kamu Hamil anak saya." "APA!!!?" Mungkin dari sanalah semua berawal, dari satu kalimat yang membuat hidup Zella berubah drastis. Tiba tiba dinyatakan mengandung anak seseorang sedangkan dirinya baru saja bangun dari koma bukanlah hal yang lumrah. Ya, meskipun begitu Grizella Altha adalah salah satu orang yang mengalaminya. Zella baru saja bangun dari koma akibat kecelakaan yang ia alami, tapi begitu dia bangun dan tersadar, ia langsung dinyatakan tengah hamil satu bulan? Yang lebih mengejutkan lagi adalah kenyataan dimana Dokter yang menangani zella selama koma lah yang mengataka itu sendiri. Aston Davidso, Dokter profesional yang terkenal dengan ketampanannnya juga dengan bakatnya. Kepribadiannya yang misterius membuatnya sulit untuk ditebak. Siapa yang menyangka tiba tiba dia akan menyatakan pasiennya sendiri telah 'mengandung' anaknya yang sudah menginjak umur kandungan satu bulan. 💌💌💌 "Tidak! Aku tidak menerimanya! Ini pasti bohong. Aku tidak hamil!" Ucap Zella, tak terima dengan kondisi dirinya yang tengah mengandung. Ia berteriak frustasi dan melempar semua barang di meja kerja Aston. "Terimalah kenyataannya, bersyukurlah setidaknya aku mau bertanggung jawab atas tindakanku." Jawab Aston, tenang. Ia menghampiri Zella dan berusaha menenangkannya. "Jangan menyentuhku Dokter brengsek!!" 💌💌💌 Warning! Cerita 21+⚠ DI LARANG PLAGIAT, GUA GAMPAR PALAK LU KALAU GUA NEMU PLAGIATNYA CERITA GUA! :) Highest : #6 in Hot [24/5/2019] #1 in Hangat [14/7/2019] #1 in Sleep [24/5/ 2019] #1 in Realita [24/5/2019] #1 in Protective [12/6/ 2019] #34 in Posessive [26/5/ 2019] #5 in Accident [11/6/ 2019] #1 in Dokter [11/6/ 2019] #21 in 21[ 23/3/ 2020] #42 in Wedding [ 11/6/ 2019] #2 in Married [13/6/2019] #1 in Jodoh [27/9/2019] #27 in Dewasa [14/6/2019] #14 in Adult [12/6/2019] #48 in Roman [12/6/2019] #12 in Pregnant [20/6/2019] #3 in Cool [21/6/2019] #9 in Love [20/6/2019] #1 in Sexy [3/8/ 2019] #5 in Hamil [14/7/2019] #3 in roman [19/7/2

Cerita sudah tidak utuh. Bisa di beli versi Novel & E-book di Playstore. Kalian juga bisa cek di Innovel/Dreame ================================ "Aku minta maaf atas kejadian beberapa waktu yang lalu." "Saya tahu tuan. Saya juga minta maaf harusnya saat itu saya...." "Aku tahu. Tapi tidak seharusnya aku melakukan itu padamu. Saat itu aku benar - benar sedang kacau. Jadi aku tidak tahu apa yang sudah aku lakukan hingga hal itu terjadi." "Saya paham. Saat itu anda mabuk berat. Anda tidak sadarkan diri." "Iya tapi tetap saja aku sudah menghancurkan masa depanmu." "Anggap saja.... peristiwa saat itu hanya sebuah kecelakaan. Dan anggap saja tuan tidak pernah melakukannya." Nakula menatap aneh pada Sakya. "Kau yakin dengan ucapan mu itu!?" Sakya mengangguk ragu. Nakula masih menatap Sakya. Ia tak menyangka Sakya bisa mengatakan hal itu. "Kau benar tak mempermasalahkan hal ini!?" Kembali Sakya mengangguk ragu. "Bagaimana bisa kau mengatakan hal ini!? Bukankah seorang wanita yang baru saja kehilangan. Maaf. Kehormatannya. Dia akan sangat membenci orang yang sudah melakukan hal buruk padanya." Sakya menunduk lemah. "Atau kau... sudah terbiasa melakukannya!?" "Serendah itukah saya di mata Anda tuan!?" "Maaf. Aku tidak bermaksud mengatakan itu padamu. Aku hanya...." "Saya harap tuan jangan menemui saya lagi. Saya bisa terima jika ini memang sudah jalan yang diberikan Tuhan untuk saya." Sebuah pernikahan yang dilandasi tanpa adanya cinta dan hanya karena sebuah pertanggungjawaban. Akankah mereka mampu menjalani kehidupan pernikahan seperti itu!? Lalu bagaimana perjalanan pernikahan mereka!? Akankah pernikahan keduanya berjalan semestinya seperti pasangan suami istri pada umumnya!? Atau pernikahan ini akan berakhir karena tidak adanya cinta diantara mereka!?

Menyesal memang selalu menjadi yang paling akhir. Ketika semua sudah terlambat untuk disesali, manusia barulah sadar. Dosa. Sebuah kata yang begitu ditakuti. Bagaikan kutukan. Tapi.. begitu memberikan keindahan duniawi. Kesenangan yang diberikan sesaat, namun berakhir dengan kekecewaan yang teramat besar. Itulah yang dirasakan oleh seorang wanita muda berusia 18 tahun yang bernama Vanya Putri Reifaldin. Keindahan satu malam, membuatnya terbuai dan merasakan penyesalan teramat dalam hingga sekarang. Sebuah kejadian yang sama sekali tidak dia inginkan dan harapkan, namun mampu memberikannya kehidupan baru di dalam perutnya. Vanya menangis pilu di dalam kamarnya. Berkali-kali dia mengusap sayang permukaan perutnya yang masih belum begitu nampak. Cinta. Satu kata, lima huruf, dan ketika terlena, maka mampu menghancurkan segalanya dalam waktu sekejap saja. Mimpi dan harapan yang sudah sejak dulu dia rancang, sirna sudah bersama rasa kecewa yang melanda hati kedua orang tuanya. Vanya tahu, sehancur apapun dirinya, kedua orang tualah yang lebih merasakan bagaimana hancurnya dan sakitnya ketika harus menerima semua kenyataan pahit yang terjadi. Dan suatu ketika dia dikejutkan oleh takdir yang mempermainkan kembali hatinya, menguji batas kesabarannya lagi. Mampukah kali ini dia berlapang dada? Atau mungkin memilih jalan yang sama sekali tidak pernah dia fikirkan?