[SEOKSOO GS FANFICTION] Jihoon bilang dengan menikah bisa mendapat tunjangan. Inilah yang menjadi dasar atas ide gila Jisoo. Disambut oleh Seokmin yang tidak kalah gilanya malah menawarkan diri sebagai partner. • Update hari Rabu dan Minggu (Sore) • Ini hanya karangan, tidak ada tunjangan seperti ini di Korea Selatan

[SEOKSOO GS Fanfiction] Generasi baru telah memasuki masanya. Semua perusahaan berusaha menunjukan taring atas nama kekuasaan. Jisoo, sama sekali tak tertarik dengan apa yang diperebutkan orang. Seokmin, tak memiliki kuasa apa pun selain fakta bahwa ia adalah juru kunci seorang Kim Mingyu, pewaris tunggal yang menyembunyikan berlimpah fakta dari publik.

[SEOKSOO GS Fanfiction] Dunia terlalu luas untuk digambarkan hanya melalui sebuah lagu. Apa pun itu genrenya, satu buah lagu tidak akan sanggup menandingi segala keajaiban yang terjadi di dunia. Maka dari itu, Seokmin memiliki playlist-nya sendiri. Playlist yang tidak monoton dan dapat diubah sesuai keadaan. Namun sayang, playlist itu tidak lagi padu sejak ia dipertemukan dengan Hong Jisoo.

[SEOKSOO GS Fanfiction] Lee Seokmin, kepala divisi marketing S.Jet Express, mengemban misi khusus yakni menemui seorang desainer grafis. Namun yang anehnya, bukan hanya laporan keuangan S.Jet Express yang berubah begitu iklan dipasang. Tapi juga kehidupan pribadinya.

[Seoksoo GS Fanfiction] Gagal memperkenalkan sosok pacar kebanggaan, tidak serta merta membuat Jisoo kehabisan akal untuk membungkam mulut kedua sahabatnya. Apa pun akan ia lakukan. Yang penting tidak merasa malu karena ketahuan telah dikhianati, juga menghindar dari gelar Si Tukang Halu. Apa pun? Ya, apa pun. Termasuk memakai jasa pacar bayaran.

[SEOKSOO GS Fanfiction] Seokmin kecil tidak percaya red string. Bahkan ia sempat menertawakan istilah yang terdengar konyol ini. Dan seiring berjalannya waktu, sebagai Si Pemuda Pencari Kayu Bakar, kepercayaannya berubah sejak menemukan sebuah kastil putih di tengah hutan. Seokmin dewasa percaya dengan red strings. Karenanya, apa pun akan ia lakukan demi bisa hidup bersama Hong Jisoo. ❗Update setiap hari Selasa dan Jum'at (sore)

[SEOKSOO GS Fanfiction] 2 bulan, bukan waktu yang lama. Bagi kedua orangtua Jisoo, 2 bulan adalah penentuan masa depan putri semata wayang mereka. Sedangkan bagi Jisoo, 2 bulan adalah masa-masa penyesuaian diri dalam kehidupan baru. Bukan berarti pasrah. Ia hanya berusaha tidak menyusahkan Seokmin, sambil terus mencari solusi agar bisa terlepas dari jerat sayembara cinta. Bagaimana dengan Seokmin? Apa makna 2 bulan ini baginya?

[SEOKSOO GS Fanfiction] Seokmin adalah penyelamat hidupnya, hanya itu yang Jisoo tahu. Seokmin adalah rumah baginya, hanya itu yang membuat Jisoo bertahan. Seokmin adalah buku diary-nya, hanya itu yang Jisoo rasakan. Akan tetapi, tanpa Jisoo tahu, Seokmin adalah malaikat pencabut nyawa yang nyata selama hidupnya. ❗Penuh kekerasan & adegan dewasa

[SEOKSOO GS Fanfiction] Sugar Boy? Satu buah tamparan langsung Seokmin terima begitu tawaran kerja nyeleneh itu diucapkan. Gila memang. Jisoo sampai tidak habis pikir. Tapi nyatanya, tawaran kerja dari Seokmin yang sangat tidak masuk akal itu akhirnya diterima juga. Kepepet adalah alasan Jisoo yang utama. Ia tidak sanggup bertahan hidup hanya dengan mengandalkan pekerjaan paruh waktu sebagai penulis berita online. Mulai dari cinta monyet seorang mahasiswa labil, dunia kerja yang begitu sulit ditebak, hingga kehidupan dua buah keluarga yang bertolak belakang. Semua dicampuradukkan menjadi satu kesatuan. Unik, langka, lain dari yang lain. Jisoo sungguh menikmati kehidupan barunya setelah bertemu dengan Seokmin. Tapi, apakah itu artinya Seokmin telah berhasil menarik perhatian Noona Jendela-nya secara lebih?

[SEOKSOO GS Fanfiction] Sequel of "Wait Me" Lee Dokyeom. Seorang penyanyi solo ternama Korea Selatan bernama asli Lee Seokmin. Menyembunyikan masa lalu dan masa depannya dari publik. Dipertemukan dengan aktris ternama dalam sebuah drama, membuat bom waktu yang Dokyeom simpan rapat siap meledak kapan saja. Tidak hanya mengancam karir, namun juga keutuhan kisah manis-pahit kehidupan yang disimpan. Rumor rumah tangga, perceraian, hingga status sebagai anak pembunuh mencuak ke permukaan. Bukan karirnya yang Dokyeom resahkan. Akan tetapi, kisah masa depan yang tersisa. Harus ia pungut kembali satu per satu, dirangkai meski memiliki retak di sana-sini. Karena kebahagiaannya hanya bersumber pada satu orang. Hong Jisoo. Perempuan yang ia pertahankan mati-matian demi kebahagiaan abadi setelah bom waktunya meledak.