assifafariha
Kini dia duduk di samping kananku, lalu ia menoleh dan tersenyum kepadaku. Senyuman yang sangat kusukai, senyuman yang selalu membuat jantung ku berdetak lebih cepat, senyuman yang tanpa permisi langsung memikat hatiku.
Maaf Luna! Aku harus mengatakan perasaan ini, karna aku sudah tidak tahan lagi untuk memendam semuanya begitu lama.
Aku menyayangimu, aku mencintaimu, aku menyukaimu dan aku menginginkanmu. Walau aku tahu kita ini sama- sama perempuan, tapi aku sangat ingin kita menjalin hubungan yang lebih dari seorang majikan dan pekerja.
Cerita ini mengandung unsur LGBT, yang gak suka jangan baca.