Sequelnya 'kisah cinta abdhi negara' nih... usahain baca awalnya dulu ya... makasih "maaf dek, bukan tak ingin memberi kepastian... Tetapi saya ingin fokus terhadap cita-cita saya" kata sang lelaki " tapi bang, aku bisa kok nemenin abang gapai cita-cita abang" balas sang perempuan "ya kamu betul dek, tapi abang ingin kita lebih fokus dengan cita-cita kita dulu..." kata sang lelaki lagi dan langsung dipotong oleh tawa sumbang dan balasan dari perempuan dihadapannya itu " hahaha, aku mengerti kak..... baiklah jika jodohpun tak akan kemana... aku pergi kak, semoga kita dapat dipertemukan kembali, disaat kita sudah sama-sama sukses dalam cita-cita kita" lalu perempuan itu pergi meninggalkan sang lelaki sendiri di taman tersebut.

Penasaran tentang cerita? Langsung baca aja! (don't copy my story!!!!!) Cerita pertamaku, maaf kalau alurnya atau apapun itu kurang jelas..... 'RAGU-RAGU LEBIH BAIK KEMBALI' Jadi kalau kalian nggak mau baca gpp kok, tapi tolong saat akan memberi saran dan kritikan, berikan bahasa yang sedikit sopan. Setidaknya itu sudah menghargai author MAKASIH