"Iya aku emang pacar kamu. Tapi, emang pernah kamu sehari aja ngabisin waktu sama aku? Sehari aja tanpa Jihan, pernah emang? Enggak, kan? Jihan tuh selalu ada di hari-hari kamu, di hari-hari kita." END - [ Revisi. ] ©Queensky19, 2022 ⚠️⚠️ Don't plagiarize my story! Think with your own ideas. Bijaklah dalam membuat karya sendiri.

"Tatap mata aku kalau kamu emang mau hubungan ini selesai." On Going ©Queensky19, 2023 ⚠️⚠️ Don't plagiarize my story! Think with your own ideas. Bijaklah dalam membuat karya sendiri.

"Kamu tahu? Saat itu perasaan aku hancur banget, Zar. Hati aku sakit, aku tuh ngerasa kayak aku udah ngambil kamu dari dia. Padahal nyatanya enggak sama sekali. Kamu yang duluan hadir di hidup aku, bukan aku. Dan aku juga nggak tahu, kenapa aku bisa bertahan sejauh ini sama kamu." END ©Queensky19, 2022 ⚠️⚠️ Don't plagiarize my story! Think with your own ideas. Bijaklah dalam membuat karya sendiri.

"Kamu mau bunuh diri ya? Kamu sadar nggak kelakuan kamu tuh udah kelewat batas, Arsen!" END ©Queensky19, 2022 ⚠️⚠️ Don't plagiarize my story! Think with your own ideas. Bijaklah dalam membuat karya sendiri.

"Sebenarnya selama ini lo itu anggap gue apa sih, Kal? Gue ini siapa?" END ©Queensky19, 2022 ⚠️⚠️ Don't plagiarize my story! Think with your own ideas. Bijaklah dalam membuat karya sendiri.

"Asal kamu tahu, Abel nggak akan pernah ngerasain ini." Naya tidak mengerti lagi mengapa Abi selalu mengutamakan Abel daripada dia yang notaben sebagai pacarnya. Mau berapa kali Abi bilang kalau Abel itu tidak lebih dari seorang sahabat, maka akan berkali-kali pula Naya menganggap Abi tetap menomor duakan dia. Naya tidak suka Abi yang selalu pilih kasih, dan Naya tidak suka Abi yang selalu ada untuk orang lain. Hiatus. ©2021, Queensky19