BUGH! "aduhh" sontak pria berpostur tubuh tinggi nan tegap yang sedari tadi tengah berjalan santai sambil melepas benda kecil berwarna putih yang menancap di telinganya itu menoleh ke sumber suara yang ternyata berada di belakangnya "udah bego ceroboh pula" tutur pedas si lelaki yang dengan ekspresi datarnya itu tetap terlihat tampan "bukannya malah bantuin,malah ngledek lo. hishh" balas seseorang berambut hitam panjang yang memiliki badan mungil dan berwajah cantik "udah buruan bangun, gue gak mau ya, lo manja-manjaan sama gue" Afarno bagas & lucyana lavasha(lula) SLOW UPDATE!

Tak ingin menikah karena dijodohkan. Tak ingin pernikahannya dikontrol oleh orang asing tak dikenal. Pria dan wanita yang tak cukup akur sebagai teman apalagi sahabat ini memutuskan untuk menikah dengan alasan yang sama. Pernikahan yang tak diatur akan berjalan berapa lama itu berpondasi sepuluh perjanjian. Perjanjian yang semakin lama, semakin terus berkurang dan entah apakah pada akhirnya akan tersisa atau terhapus seiring waktu kebersamaan mereka. * Cerita sudah dibukukan. Ebook sudah tersedia di playstore.

Quotes Introvert. Lewat catatan catatan kecil ini kita bisa tau guys gimana sih sesungguhnya isi hati para temen temen kita yang Introvert itu. Inget ya Introvert itu bukan anti sosial. Dont copy my stories, Hope You Like #1 Non - Fiction ( 030518 )

#16 in introvert #19/01/2019 #18 in Introvert #06/06/2019 Credits Beautiful pic from Anna Abola Art -when a introvert girl fall in love- -a same love that's will changing her self and it started when she's get a papercranes - by '22yuniyu' ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Gadis itu melihat kearah samping dan tersenyum simpul saat menemukan tempat sampah milik kelas sebelah, dengan cepat Hani membuang sampah yang ia bawa. Tapi sebelum gadis itu pergi ada dua buah benda yang menarik atensinya, benda yang terbuat dari kertas koran dan berbentuk seperti sebuah burung, hani tersenyum tipis saat ia memungut kedua burung kertas itu dan membawanya kedalam kelas. Membuat Iva dan Eca yang melihat keberadaan gadis itu langsung tertarik dengan apa yang tengah dibawanya. "itukan bangau kertas! Lo nemu dimana?" tanya Eca sambil ikut menyentuh bangau kertas yang Hani bawa. "bangau kertas?" gumam Hani pelan. "iya bangau kertas" Iva menganggukkan kepalanya "kalo lo mau bikin, lo bisa nyari caranya di internet" gadis itu memberi saran "tapi gue yakin elo bakalan nyerah sebelum bisa" sambung gadis itu dengan nada sarkasme. Terdengar seperti ejekan tapi Hani hanya tersenyum tipis dan terus menatap dua benda yang ternyata bernama bangau kertas tersebut.