2080, saat manusia sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, berteknologi canggih dan anti sosial karena efektifitas teknologi tersebut. namun hujan meteor kembali menghantam bumi hampir seperti satu juta tahun lalu saat peradaban dinosaurus musnah, begitulah yang terjadi. manusia mengalami kemunduran, hampir 80% bangunan didunia mengalami keruntuhan dan kerusakan. dan hanya 50% peradaban manusia yang terselamatkan di seluruh bumi. dan bumi pula kehilangan gravitasinya hampir 89% sehinggi dunia saat itu benar-benar tak dapat dijelaskan, akibat terjadinya musibah besar itu manusia mulai beradaptasi dengan peradaban, dan dampak yang ditimbulkan meteor tersebut sangat besar sebab meteor tersebut mengandung sebuah senyawa yang tak dapat dijelaskan oleh nalar manusia, mereka menyebutnya baraliks. 2090 peradaban manusia mulai kembali dimana banyak kota kota mengapung. dan bagi mereka kota yang memiliki gravitasi tinggi adalah kota emas. karena hal tersebut akhirnya perang pun pecah, dengan teknologi canggih manusia berperang layaknya pendekar dengan menggunakan pedang. namun pedang yang terpancar bariliks mampu menghasilkan efek berbeda" setiap pedangnya dikarenakan cangkokan batu bariliks atau bisa dibilang memiliki kekuatan diluar nalar. dr. hose seorang yang terkenal diperadaban, menciptakan alat ruang waktu atas kesepakatan badan dunia, demi mencegah kerusakan dunia yang lebih parah maka badan dunia memerintahkan setiap kota untuk melakukan praktek perperangan di dalam ruang waktu tersebut. namun ternyata efek bariliks itu membuat ruang waktu tak mampu menahan pedang" itu, sehingga setiap tentara yang mati maka pedangnya akan jatuh di ruang waktu. yang pada akhirnya jatuh sekitar 70 tahun sebelum peperangan itu terjadi tepat di 2025.