Bayangannya! Suaranya! jelas terasa dibalik kegelapan, aku mendengarnya! aku bisa meraskan kehadirannya yang selalu mengawasi tapi tak pernah menunjukkan diri, dalam kesunyian aku terjebak, terjerat dalam ilusi, membawaku pada kehancuran. terikat oleh hasrat akan dirimu membuatku tenggelam dalam euphoria mengalahkan segala logika yang bertebaran menunjukkan segala kemungkinan, menggelora menantikan setiap dekapanmu menjadi bagian dari keharusan! keharusan yang menjerat menjadi candu tanpa batas, Hasrat itu yang harusnya tak pernah ada, tapi bagaimanapun terlambat sudah, kegilaan ini sudah melewati batas. Menyusuri dalam kegelapan, dia disana! Melihatku! Mengawasiku! Duniaku telah terenggut olehnya! Ketenangannku terancam! bahkan kesadaranku terperosok jauh. Tak mungkin untuk kembali! pada akhirnya segalanya berubah, terkurung dalam ruang tanpa celah! Tak bisa lepas dari bayang-bayangnya! Kau yang disana! Tunjukkan dirimu, tunjukkan kebenarannya ! Kenyataan atau hanya Fatamorgana semata berbaur ricuh tanpa pembeda, dan ketika kebenaran membuka diri! Logika menolak mengasingkan apapun yang terdengar atau terlihat, seakan mati rasa hati ini tak tergerak kaki ini hanya diam terpaku dalam pijakan yang goyah, tertatih dalam ketidak berdayaan. ~I'm not sober anymore,and i'm sorry to my self~