Salma_af's Reading List
2 stories
Surat Cinta Tanpa Nama [Completed] by pitsansi
pitsansi
  • WpView
    Reads 1,818,251
  • WpVote
    Votes 227,826
  • WpPart
    Parts 32
Sabrina tidak pernah menduga bahwa sebuah surat misterius yang ditemukannya di aula akan mengantarkannya pada permasalahan yang pelik. Ia berniat mengembalikan surat itu pada Jovan yang ia yakini baru saja menjatuhkannya. Namun, posisinya yang sedang mengulurkan sebuah surat pada Jovan seketika membuat teman-teman sekolah yang memenuhi aula siang itu salah paham. Keadaan bertambah ricuh ketika Jovan akhirnya bersuara. "Diterima!" ucap Jovan tenang sambil menyambut surat dari tangan Sabrina. Perkataannya sukses membuat suasana di aula semakin ricuh. "Kita jadian!" lanjutnya. Sejak kejadian absurd yang ditonton banyak orang itu, Jovan mengklaim Sabrina sebagai pacarnya. Sabrina dibuat heran sekaligus pusing. Bukan hanya karena sikap nyebelin Jovan, tapi juga Arka. Ia khawatir cowok yang ditaksirnya itu ikut-ikutan salah paham. Sabrina bertekad untuk mengungkapkan kebenaran. Ia akan menyelidiki siapa pemilik surat misterius itu-yang sudah membuatnya kehilangan kesempatan dekat dengan Arka, dan harus berurusan dengan Jovan yang super menyebalkan. _______ Tanggal publish: 11/04/19
I am in danger [TERSEDIA DI GRAMEDIA] by zaimnovelis
zaimnovelis
  • WpView
    Reads 31,568,315
  • WpVote
    Votes 1,155,174
  • WpPart
    Parts 54
"Jika lo mau aman bersekolah di sini, lo juga harus menghindari dua orang yang lebih berbahaya dari guru BK," kata Lisya penuh penekanan. Ocha meneguk ludah. Ia mendengarkan penjelasan Lisya dengan seksama sembari bersiap mencatat. Demi menjaga beasiswa yang diterimanya, ia harus sangat berhati-hati. Ia tidak mau beasiswanya dicabut dan membuat orang tuanya terbebani dengan biaya sekolah. "Pertama, lo harus menghindari Sean Aureliano Radeya. Dia ketua geng dari kelas XI IPA-A. Itu orangnya!" Lisya menunjuk seorang anak laki-laki yang tengah asyik membaca buku dengan kaki yang diletakkan di atas meja. Mata Ocha memicing, melihat dengan benar seorang anak laki-laki tampan berambut acak-acakan. Anak laki-laki yang dimaksud Lisya tak terlihat berbahaya meskipun tingkah lakunya tak sopan, meletakkan kaki seenaknya di atas meja. Meskipun demikian, Ocha tetap mengangguk dan mencatat nama Sean ke dalam bukunya sebagai daftar orang kedua yang harus dihindari setelah guru BK. "Kedua, Axel Sharafat Ardiaz. Dia ketua geng dari kelas XI IPS-A. Menurut gue, dia lebih berbahaya dari pada Kak Sean. Nah itu dia!" Lisya menunjuk seorang anak laki-laki tampan berambut agak gondrong. "Tapi kenapa mereka berbahaya? Kalau mereka bisa masuk ke kelas A, bukankah berarti mereka itu jenius?" Ocha bertanya-tanya. "Oh my oh my oh my God! Mereka itu ketua geng. Mereka suka merokok, balapan liar, clubbing, bullying, dan tawuran," bisik Lisya. Walaupun berbisik, intonasi Lisya masih penuh penekanan. "Terus, kenapa mereka nggak dikeluarkan?" "Itu karena ayah mereka adalah pemilik sekolah ini. Siapa yang berani mengeluarkan mereka? Bahkan Pak kepala sekolah nggak berani karena takut dipecat." By : Zaimatul Hurriyyah Highest rank #1teen fiction 22 Nov, 5-8 Des 2018 #1 di hastag romance tgl 16 April 2019