Fav 🍭
4 stories
REGAL [SUDAH TERBIT] by d_lisnawati
d_lisnawati
  • WpView
    Reads 27,156,819
  • WpVote
    Votes 676,262
  • WpPart
    Parts 40
⚠️ Sudah Terbit 🛒 Tersedia di Gramedia dan TBO SEBAGIAN PART DI HAPUS Regal Deova Dirgama, si manusia es yang selalu bersikap dingin. Sikapnya itu membuat siapapun enggan bermasalah dengannya. Belum lagi geng motor yang ia ketuai membuat ia disegani.
MARIPOSA by Luluk_HF
Luluk_HF
  • WpView
    Reads 134,342,135
  • WpVote
    Votes 4,392,130
  • WpPart
    Parts 56
(NOVEL MARIPOSA SUDAH ADA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA) Maaf ini bukanlah cerita Bad boy yang bertemu good girl. Maaf juga ini bukanlah cerita Bad Boy yang bertemu Bad Girl. Ini cerita paling anti-mainstream tentang Prasasti Hidup bertemu Landak betina. Kalau kalian Jomblo dan baca cerita ini? Saran dari saya cuma satu. Siapin oksigen lebih untuk bernapas dan Selalu waspada dengan Jantung anda. Nikmati sensasi pengalaman paling baper di dalam cerita ini. Lebih dari 21 juta kali udah buat Readers BAPER. Kamu tidak mau mencobanya juga? LET'S READ MARIPOSA ^ ^
RANCOR [REGAL 2] (Sudah Terbit) by d_lisnawati
d_lisnawati
  • WpView
    Reads 19,968,552
  • WpVote
    Votes 521,336
  • WpPart
    Parts 41
⚠️ Sudah Terbit!!! 🛒 Tersedia di Gramedia dan TBO ~Revenge Hasn't Been Avenged~ SEBAGIAN PART DI HAPUS ⚠️Second book from REGAL (dianjurkan membaca story REGAL terlebih dahulu karna hampir semua tokoh yang terlibat masih dalam ruang lingkup cerita tersebut.) Seperti hal-nya manusia, dimasa dulu sekarang bahkan dimasa depan. Sebuah dendam sulit di lupakan. Ini kisah tentang belum terselesikannya sebuah dendam, yang sudah melekat dari masa-masa yang lalu. Juga kisah cinta dengan perjuangan berliku yang belum menemukan titik akhir. Regal Deova Dirgama, terlibat permusuhan pelik dengan ketua Intel. Membawa mereka pada persaingan berkepanjangan dan dendam tiada akhir, bahkan di saat Regal sudah memilih meninggalkan dunia jalanan. Parka masih berusaha menjatuhkannya. Di sisi lain sebuah pahitnya dunia permusuhan, bumbu cinta antara Regal dan Airys semakin majadi. Tak lekang terkikis waktu juga liku berduri, membawa mereka kembali harus berjuang hingga menemukan titik akhir kebahagiaan. Menurut Readers "Suka asli, cerita ini menurut aku bener-bener berbeda dari yang lain. Nggak tau lagi, intinya enggak bisa move on dari cerita ini. Sampai gak berhenti ngehalu."- Irviyanti_ "Rancor punya gaya cerita yang ringan dan mudah di pahami, ada banyak pesan moral yang dapat di ambil dari cerita ini."- y0gourtt
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,397,340
  • WpVote
    Votes 1,666,179
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.