Transmigrasi
2 stories
SPRING HILL by koalanolep
koalanolep
  • WpView
    Reads 23,765
  • WpVote
    Votes 3,593
  • WpPart
    Parts 23
[SECOND STORY] Aku mendadak terbangun menjadi Amalthea Hill dalam novel "Tears of Blood". Novel romansa tentang obsesi dan kegilaan dimana semua karakternya tidak ada yang waras sekaligus sadis. Di kehidupan ini aku hanya ingin beristirahat untuk waktu yang lama sambil melakukan hal-hal yang kumau. Tak ada keluarga yang perlu kupenuhi ekspetasinya, dan aku bisa hidup damai dalam perlindungan keluarga bangsawan yang memperlakukanku dengan begitu berharga. Sayangnya Amalthea Hill hanyalah karakter jahat yang sakit parah. Ia menderita penyakit langka dan tak bisa bertahan hidup untuk waktu yang lama. Keberadaannya dalam novel hanyalah alasan penyebab trauma dan perilaku menyimpang adik tirinya, Ronald Hill di masa depan. Aku tak suka dengan urusan merepotkan yang membuatku perlu terlibat dengan tokoh lainnya dalam novel ini. Selain itu umurku tak panjang jadi aku hanya berniat menonton saja sambil memikirkan bagaimana caranya bertahan dari penyakit yang diderita oleh tubuh ini. Hanya saja di sini terlalu banyak orang yang tak mau mengabaikanku. Aku lelah, kalau begini rasanya aku ingin menghilang lagi....
THE SECOND ENDING [END] by koalanolep
koalanolep
  • WpView
    Reads 152,115
  • WpVote
    Votes 17,480
  • WpPart
    Parts 63
[FIRST STORY] Setelah semua ketidakbergunaanku di kehidupan sebelumnya, aku terlempar ke dunia asing akibat menolong anak tetangga yang berniat bunuh diri. Dan dunia itu adalah dunia dari novel yang kebetulan kubaca sambil berlinang air mata selama seminggu penuh. Ini menyebalkan. Novel romansa itu dipenuhi perang dan darah, belum lagi karakter favoritku harus terbunuh karena perannya sebagai ratu diambil alih oleh gadis yang datang dari dunia lain. Putra mahkota yang akan jadi kaisar di masa depan juga bertindak sebagai tokoh utama yang menyebalkan. Dunia dengan stratifikasi sosial yang kejam. Meski hidup kembali sebagai tokoh anonim, setidaknya sesekali aku harus bisa mengumpat untuk putra mahkota sebelum kepalaku dipenggal. Harusnya sederhana tapi benang takdir yang rumit menghubungkanku dengan banyak peristiwa. Ah, aku merindukan waktu untuk malas-malasan sekarang.