Cuma Praktikum?
prjh97
Bagi Jasmine, jadi asisten praktikum lapangan itu urusan serius: mengabsen tepat waktu, menjaga alat ukur tetap utuh, dan memastikan mahasiswa tidak tersesat-secara harfiah maupun akademis.
Tapi semua prinsip hidup itu mulai goyah... sejak satu suara lantang menjawab, "Hadir!" dengan senyum kelewat ceria dan topi lapangan miring dan clipboard di dada.
Janiar Ayu Kirana. Mahasiswi semester empat. Rajin, polos, dan tanpa sadar-berbahaya.
Yang awalnya cuma pengukuran pohon, mendadak berubah jadi pengamatan hal lain. Yang harusnya fokus ke logsheet dan diameter batang, malah fokus ke senyum anak kelompok 5B. Dan ketika hujan turun dan sepatu dicuci bareng di belakang asrama... Jasmine sadar: ini bukan cuma praktikum.
Ini cerita tentang dua orang yang terlalu sering pura-pura nggak saling suka-sampai satu sama lain jadi seperti data debit air: makin diukur, makin deras.
Lucu, manis, dan absurd dalam takaran pas, "Cuma Praktikum?" adalah kisah cinta tak terencana di tengah hutan jati, yang dimulai dari absen lalu nyasar ke hati.
Kalau dirasa familiar? Mungkin ini memang kisahmu