⚠️ 17 - 18+ ⚠️ "Si Budak Seks" Ya, itulah sebutan bagi Dhisa Aurora. Semenjak kepergian Mamanya, kehidupan Dhisa sangat hancur dan masa depannya sangat suram. Menjadi seorang budak seks bukanlah keinginannya. Rumahnya diisi dengan jiwa-jiwa penghuni neraka. Bagaimana mungkin dia bisa tinggal di satu atap rumah dengan orang yang melecehkannya, dan itu adalah ... Ayah tirinya sendiri! Tidak sampai di situ, karena Ayah tirinya itu sudah berulang kali menjual Dhisa pada teman-temannya atau lelaki hidung belang lainnya. Sungguh. Ancaman demi ancaman terus didapatkan si gadis malang itu. Dikucilkan dari lingkungan sekolah dan keluarganya yang salah paham. Akan tetapi, Dhisa hanya dapat berpasrah dengan keadaan. Mengikuti mau takdir, menjalani kehidupan dengan paksaan dan ancaman. Diam dalam kesendirian. Menangis dalam kesengsaraan. Itulah hidup Dhisa. *** "Dunia hanya menilaiku dari satu sudut pandang saja, tanpa mau memahami penderitaanku yang sebenarnya. Aku merengkuh diriku sendiri tanpa bisa dipahami seisi dunia." -Dhisa Aurora- ________________________________________________ CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN DAN KESEDIHAN. Menceritakan bagaimana perjuangan seorang gadis yang melawan iblis berwujud manusia dan proses bangkitnya dari titik terendah. Dia... termasuk satu dari sekian banyaknya kasus pelecehan seksual di Negeri ini. Di cerita ini kalian akan menemukan berbagai pelajaran penting dalam hidup. Baik itu dalam segi agama, keluarga, persahabatan, cinta, dan... Kehilangan sosok orangtua. Mari menyelam dengan lautan air mata. Siap??? _______ [TERINSPIRASI DARI KISAH NYATA] 📌 _______ TOLONG JANGAN JADI PENULIS YANG BERANI MEMPLAGIAT KARYA ORANG! INGAT! BAHKAN BARU BERNIAT MEMPLAGIAT SAJA, TUHAN SUDAH TAHU NIAT BURUK KAMU! DON'T COPAS MY STORY ⛔ *** Awal penulisan: September 2020 © Mei 2021 Publish ke-3: Januari 2022 [Rehat sampai waktu yang tidak ditentukan] [ Spritual - Fiksi Umum ] [ Cover by Pins ]

Entah mengapa Mahasiswa teknik identik dengan kumpulan cogan gondrong. Ketika banyak mahasiswi menyukai itu, maka pengecualian bagi Dinda. Pasalnya laki-laki yang sangat dicintainya menjadi pentolan di antara Abang-Abang gondrong di Fakultas Teknik. Bahkan... laki-laki yang berstatus suaminya itu semakin sibuk saat terpilih menjadi Presiden Mahasiswa. Hubungan mereka perlahan renggang di tengah hecticnya seorang aktivis kampus. Perbedaan pemikiran (sudut pandang) dalam mengkritisi dan menyelesaikan suatu masalah terjadi ketika keduanya harus profesional dalam rapat. Ditambah kecemburuan Dinda terhadap para gadis yang menyukai suaminya semakin memicu permasalahan di rumah tangga mereka yang baru berjalan beberapa bulan. *** "Alwi! Aku mohon, jangan perpanjang masalah ini. Bakal berdampak besar bagi kamu kalau masih kekeh bongkar skandal ini. Dia bukan sembarang orang." "Sadar nggak?" Alwi mencondongkan wajahnya-mengikis jarak dengan Dinda. Tatapannya semakin menghunus mata sang istri. "Yang barusan kamu bilang tadi, sama sekali nggak mencerminkan seorang mahasiswa, Din. Terlebih... kamu Mahasiswa Hukum yang sudah seharusnya jauh lebih paham dari aku!" *** DON'T COPAS MY STORY ⛔ INGAT! BAHKAN BARU BERNIAT MEMPLAGIAT SAJA, TUHAN SUDAH TAHU NIAT BURUK KAMU! *** © Juli 2022 Publish: 1 Agustus 2022 [ Cover by Pins ]

Kisah ini sangat mengajarkan saya arti dari istiqomah yang sesungguhnya. Berubah karena Allah, mencintai karena Allah, melupakan karena Allah, persahabatan karena Allah, juga meyakinkan saya bahwa takdir tidak akan berpindah haluan. Apapun yang diniatkan, jika hanya untuk mencari Ridho Allah, In syaa Allah akan Allah mudahkan. Juga mengajarkan saya suatu peran seorang anak terhadap orangtua dan keluarga (Adik-adik). Dan membuat saya mengerti, apa yang kita usahakan dengan bersungguh-sungguh pasti akan kita tuai hasilnya. -Wilrosmalinda- Cerita Kurindu Baginda ini bikin aku baper, sekaligus terharu. Perjuangan Arsya memang hebat, seandainya masih ada orang yang benar-benar seperti itu di dunia ini. Cerita ku rindu baginda juga buat aku sadar bahwa cinta yang harus diutamakan adalah cinta kepada Allah dan Rasulullah. -Adila- [Salah satu review Kurindu Baginda] • Ketika semua pertanyaan yang ada di hidup ini tak dapat satu pun orang yang mampu menjawabnya, Maka ketika itu pun hatiku berkata, "Ya Nabi, Seandainya Kau masih bersama kami. Maka, tuntaslah segala rasa ketidakberdayaan kami dalam ketidaktahuan menaungi kehidupan di dunia ini." -Arsya- Ini kisahku Ketika sebuah kata yang disebut 'Hidayah', telah diberikan Allah padaku. Lantas, karena hati ini mudah menerima, kuterima setelahku cari kata itu. Ini adalah bukti nyata dari kebenaran sabda Baginda.Kisahku ini dimulai ketika semua telah berubah. Tak lagi sama dan tak lagi asyik, kata mereka. Antara terus melangkah ataukah harus diam di tempat? Antara terus mengejar mimpi terbesar ataukah cita-cita tertinggi? Dan antara terus beristirahat atau berhenti beristikamah? Ini kisahku Kisah dimana aku sangat merindukan Beliau. Kisah dimana aku sangat merindukan Kekasih Allah. Ya. Itu adalah Engkau wahai Rasulullah. [TERINSPIRASI DARI KISAH NYATA] 📌 FYI : Cerita ini belum direvisi baik segi kepenulisannya hingga isi ceritanya.Jika menemukan kesalahan dalam penyampaian ilmu kiranya bisa diluruskan