Perjodohan dan pernikahan antara zaky dan sya saat baru memasuki SMA, membuat ke-2nya harus belajar menjalin hubungan yang serius di rumah dan berpura-pura di sekolah. Tentang Cinta, pengorbanan, dan kebencian bercampur menjadi satu... SYA & ZAKY. COMPLETED dan sedang DIREVISI!

[COMPLETED] Bagaimana jika kamu benci terhadap satu cowo yang dingin dan menurut kamu sangat menyebalkan, tapi ternyata hanya kamu yang bisa melelehkan es di dirinya? Dari benci kemudian berteman dan mungkin jatuh cinta? Ini cerita tentang Raina dan Rafa

"Aku ingin menyentuhnya. Menyentuh hatinya." Sueny Anya Saputro, anak konglomerat terpandang yang bersikeras ingin bekerja menjadi seorang sekretaris. Dalam bayangan Sueny, kehidupan barunya sebagai sekretaris nanti akan mulus-mulus saja. Bosan menjadi pengangguran dan bergaya ingin hidup di luar bayang-bayang orang tuanya, Sueny yang selalu hidup enak justru langsung terbantai kenyataan dengan fakta bahwa atasannya adalah Jonathan Kevin Sheonn, sang bos ketus, jutek, cuek, tidak toleran kesalahan, dan sangat menyebalkan. Belum lagi kehadiran Adara, perempuan obsesif yang ngebet sekali menjadikan Kevin pasangannya dan tanpa alasan jelas tiba-tiba menanggap Sueny sebagai saingannya. Ada pula Bram, manajer usil yang hobi sekali mencomblangi Sueny dengan Kevin padahal kisah cintanya sendiri saja super mengenaskan. Sueny hanya bisa berharap dirinya bisa bertahan lebih lama tanpa dipecat karena kehabisan kesabaran menghadapi bosnya itu. CATATAN PENTING: [Saputro Series bersifat stand alone tapi masih dalam universe yang sama, sehingga bisa dibaca terpisah atau acak dari series lainnya] *** Highest rank #1 in chicklit (15/12/2018) and #1 in Romance (08/12/2018) NOW ON WRITE FOR REVISION

Perpisahan orangtua bukanlah hal yang baik. Apalagi kalau mereka berpisah karena orang ketiga. Akibatnya, anak yang menjadi korban. Seperti orangtua Zia, mereka berpisah karena ayah Zia yang membuka hati pada wanita lain. Perpisahan terjadi dan ayah Zia pun menikah lagi dengan wanita yang Zia cap pelakor itu. Zia yang saat itu masih berusia 13 tahun tidak terlalu mengerti dan hanya bisa diam. Dia menangis saat ibunya pergi dan ayahnya yang tak mengizinkan dia bertemu sang ibu. Hingga sekarang saat Zia beranjak remaja, perilakunya menjadi buruk. Dan itu semua karena ayahnya.