Entah dari mana datangnya pikiran ini,yang pasti aku merasa kalau semua yang aku lakukan ini salah. Ketika aku melihat seseorang dengan wajah tampan,aku selalu mengeluelukan dia,padahal yang pantas aku lakukan seharusnya semakin menyadari betapa kuasanya Allah yang telah menciptakan wajah setampan itu. Dan begitupun sebaliknya,kadang aku sering mengomentari ih kok dia gitu sih? Padahal setiap makhluk yang Allah ciptakan tidak ada yang buruk. Bagaimana rasa kekaguman seorang gadis SMA bernama Adiba Humairah yang diam-diam mulai mengagumi wajah tampan yang dimiliki oleh kakak kelasnya? "Astagfirullah,aku nggak boleh seperti ini. Aku tidak boleh mengagumi seorang hamba-Nya terlalu berlebihan,"ucapnya. Akankah kakak kelas itu menyadari keberadaan Adiba yang notabenenya bukan seorang siswi yang famous di sekolahnya? Tapi apakah takdir menakdirkan mereka bedua bersatu? Tapi bagaimana kalau takdir berkata lain? . .

"Ku tuliskan sebuah pesan untukmu wahai calon imamku." -Dear calon imam.