-- Cerita ini di pindah ke dreame -- Part sudah tidak lengkap Kisah seorang gadis cantik yang mempunyai masa lalu yang sangat kelam yang membuatnya harus pergi dari keluarga kandungnya. Namun suatu kejadian tragis yang membuatnya lupa akan masa lalunya , masa lalu kelamnya. Kisah seorang gadis yang diangkat oleh keluarga terkaya no 2 di dunia , keluarga yang menjadi penyebab kejadian tragis itu. Gadis itu sama sekali tak mengetahui bahwa itu adalah keluarga tiri nya , yang dia tau itu keluarga kandungnya dan tak ada yang memberi tau tentang kebenaran itu. Kisah seorang gadis yang berubah menjadi kejam , dingin, datar , tak berperasaan , tak peduli , tak tersentuh karna suatu kejadian. Kejadian yang merenggut nyawa kakek dan nenek nya , membuatnya menjadi seorang leader mafia yang di takuti , disegani , dihindari no seorang gadis yang mempunyai berbagai macam julukan ataupun nama. 1.Trillionaire girl dalam dunia bisnis 2.black dalam dunia mafia 3.Angel dalam dunia modelling , dancing maupun dunia tarik suara. 4.QR dalam dunia balapan. 5.Red dalam dunia bela diri Sempurna bukan? Gadis sempurna yang memiliki banyak rahasia di hidup nya. Akankah rute kehidupan yang akan dia jalani sesempurna semua yang dia miliki?

(NOVEL MARIPOSA SUDAH ADA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA) Maaf ini bukanlah cerita Bad boy yang bertemu good girl. Maaf juga ini bukanlah cerita Bad Boy yang bertemu Bad Girl. Ini cerita paling anti-mainstream tentang Prasasti Hidup bertemu Landak betina. Kalau kalian Jomblo dan baca cerita ini? Saran dari saya cuma satu. Siapin oksigen lebih untuk bernapas dan Selalu waspada dengan Jantung anda. Nikmati sensasi pengalaman paling baper di dalam cerita ini. Lebih dari 21 juta kali udah buat Readers BAPER. Kamu tidak mau mencobanya juga? LET'S READ MARIPOSA ^ ^

Dengan lututnya diatas lantai, gadis itu membuang semua rasa malu dan menulikan pendengarannya dari orang di sekitarnya. "Bunda, aku sangat merendahkan diriku kali ini untuk mendengar jawaban yang bisa membuat aku meninggalkan zona nyamanku yang sekarang sedang aku jalani." [Kehidupan nyata seorang Dinara] Kakinya menginjak pedal rem mobilnya. Kepalanya memutar lagi melihat seseorang sedang duduk di atas kap mesin mobil, menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan yang memeluk lututnya sendiri. Tangannya bergerak mengetik pesan singkat. "Ma, aku ga pulang sekarang. Disini ada yang lebih butuh aku ma. Yang penting aku udah izin. Mama jangan marah. Aku bakal pulang pagi nanti dan jelasin semuanya." [Kehidupan nyata seorang Abima]