* (c) Mo Xiang Tong Xiu * Tag: Modern setting, fluff, social media AU, Canon divergence karena ini adalah fanfic, WangXian in CQL! AU, Tidak berhubungan dengan dunia nyata(?) * Warn: Sedikit OOC, eventual smut. * Summary: MianMian sudah dipenuhi sakit kepala melihat Wei WuXian. Semua yang dilakukannya di lokasi syuting-selain makan, minum, membuka twitter, mengerjai rekan sesama aktor-adalah menggoda Lan WangJi hampir setiap saat. Beberapa pemain film lain, seperti Jiang Cheng dan Jiang Yanli sudah lama menyerah terhadap perilaku Wei WuXian yang kerap menggoda Lan WangJi. Ini bukanlah pemandangan baru, tapi ini membuat Jiang Cheng gregetan setengah hidup. "Mereka tidak pacaran tapi kenapa mereka bertindak bagaikan sepasang suami-istri?" Jiang Cheng mengeluh pada kakaknya untuk ketiga belas kalinya hari ini. "Dan kenapa bocah itu tidak kunjung menyadari bahwa dia naksir pria gunung es itu?!" Mungkin ada baiknya menyerahkan urusan percintaan tumpul Wei WuXian kepada Dewa. Semua orang disekitarnya hampir menyerah.

Kelanjutan Dari The Untamed, dan ada beberapa gabungan dialog atau alur dari The Untamed versi asli, dan The Untamed versi anime. Alur mengikuti kehendak Author Warning : Semua karakter bukan milik author,tapi alur cerita murni milik Author Maaf jika banyak typo,dan alur yang kurang jelas (ini cerita pertama author) Genre : Cerita merupakan BL (Boys Love), lebih berfokus ke wangxian, yang tidak suka dengan genre ini silahkan di skip aja Kritik dan saran yang membangun sangat diterima

Ketika mengharapkan sesuatu, merupakan hal yang salah. Namanya Kamal. Dan, dia ketuanya. # Daftar Panjang Wattys 2018 [31/8/18] # Daftar Pendek Wattys 2018 [14/9/18] # Pemenang Wattys 2018 - The Heartbreakers [05/10/18] [ Short Story ] Copyright © 2017 by Bia

[TAMAT] Ebook tersedia. Cinta datang memang tak memandang siapapun. Termasuk memandang kadar otak seseorang. Bahkan, seseorang yang bisa di bilang memiliki kadar otak rendah pun, bisa memiliki cinta seseorang yang pintarnya kelewatan. Tapi, bukan kehidupan namanya, kalau tak ada penghalang. Begitupun yang di alami oleh Axel Leo Dinata dan juga Elvio Nadira. Apakah mereka berdua bisa dan sanggup menghadapi halangan dan rintangan pada hubungan mereka?