Samira sama sekali tidak mengira dirinya akan mendapat kejutan berupa kehamilan yang sudah berusia enam minggu di pernikahannya yang baru dua bulan. Bukan, bukan ini skenario awalnya. Samira tidak- belum siap untuk jadi ibu meski usianya sudah nyaris tiga puluh satu. Apakah Samira bisa menjadi ibu yang baik dengan segala kemagerannya?

[Part lengkap] Ini semua berawal dari ban bus yang bocor pagi itu~ P.s terima kasih untuk pembaca yang sudah meninggalkan komentar di cerita ini. Kalian terbaik. Tapi aku harus hapus beberapa komen demi kenyamanan pembaca baru karena cerita yang direvisi sedikit berbeda dengan cerita awal. Sekali lagi terima kasih With luv, Sin WARNING!!!! Kebaperan yang berlebih bukan tanggung jawab author:) (DON'T COPY MY STORY) Copyright © 2019 SintyaKHarisma #1 in loveable. 20 april 2019 #1 in fantasy-romance. 20 april 2019 #1 in Joey. 04 mei. 2019 #1 in Vampire. 07 mei. 2019 #1 in happyending. 11 mei. 2019 #1 in teen. 17 mei. 2019 #1 in vampire 29 juli 2020 #1 in anaksma 29 juli 2020 #1 in werewolf 13 oktober2020

Ada berjuta baris kata yang tak mampu untuk bibir ucapkan namun masih mampu dirangkai oleh jemari. Aku biarkan diriku bersahabat dengan kertas dan pena menuliskan bait-bait tentangmu dan disaksikan oleh semesta. Highest rank #1 - poetry: 19122018 Coverby: tazkiyaa_