Cinta? Kasih sayang? Ia tidak akan membiarkan satu jengkal pun frasa itu luput masuk ke dalam pikirannya. Yah semua orang di penjuru sekolah ini mengenalnya sebagai Si Jalang Berhati Dingin dan Raja Tega. Menjadi siswa yang berprestasi bukan berarti menjadi pangeran bekuda putih yang murah senyum dan diidolakan semua orang. Yah, itulah si Beomgyu. Si pimpinan redaksi majalah School of Art Seoul yang juga penggemar Picasso. Sebagian besar menjulukinya, Si Satan yang bersemayam dalam tubuh Gabriel, malaikat pengantar firman Tuhan. 2019

"Lun, akan saya ceritakan padamu tentang sebuah kisah." "Tentang apa?" "Tentang Bulan dan Matahari yang tak ingin terpisah." "Nggak minat. Nggak suka endingnya." "Memangnya apa?" "Sesuai dengan puisi yang kamu tulis, kan? Pada akhirnya, semesta hanya mempertemukan keduanya lewat gerhana. Tapi, tak membiarkan mereka bersatu selamanya." "Itu bukan akhir yang sebenarnya.Ada lanjutannya." "Jadi, akhir yang sebenarnya seperti apa?" "Bulan dan Matahari memberontak, mereka tetap ingin bersatu. Melawan semesta dan seluruh aturannya." "Serius?" "Iya, tapi..." "Tapi, kenapa?" "Bulan dan Matahari harus menerima konsekuensi dari melawan takdir mereka." "Konsekuensi seperti apa?" "Kita akan segera mengetahuinya."

Kami belum tau banyak tentang masa lalu bangsa kami, hanya sedikit yang kami tau. Mungkin sejak dulu bangsa vampir dan bangsa werewolf belum pernah berdamai sekalipun. Masalah ini jarang terjadi antar bangsa kami, mungkin akan terjadi peperangan yang hebat. Takdir yang akan menjawab.