Coba kalian bayangkan bagaimana rasanya jika kita dinikahkan tanpa persetujuan kita. Terlebih dengan orang yang sangat kita benci dan tidak kita harapkan keberadaannya. Dan ditambah dengan usia kita yang masih duduk dibangku SMA. Itulah yang sedang terjadi dan aku rasakan saat ini.

[ #16 in teenlit 09/05/18 ] [ #240 in teenfiction 06/08/18 ] [ #1 In enemy 24/03/19] (beberapa part ada yang di private. silahkan follow terlebih dahulu agar bisa membaca part di private) Anna Derulia, gadis berumur ini masih 18 tahun. Ayah dan Bunda nya menyuruhnya untuk menikah muda, ya, perjodohan. Dan Anna benci di jodohkan, apalagi tau siapa yang akan dinikahinya nanti. Lelaki berumuran 19 tahun lebih tua darinya itu musuh bebuyutan Anna dari pertama masuk SMA. Tapi mau tak mau Anna harus menerimannya, tapi Anna tak menerima lelaki itu, dia hanya menerima untuk di jodohkan. Lalu, apa bisa Anna hidup dengan lelaki itu? Yang setiap hari akan melihat lelaki tersebut di satu rumah. Apa hati nya akan terus keras untuk lelaki tersebut? Ya, ini cerita hidup Anna yang sangat rumit.

"Elo gak papa ngerepotin gue, asal lo janji satu hal, jangan tinggalin gue" - Alga "Selagi Alga engga kaya mimi peri gue sayang"-Qila

Bertahun-tahun dia mencintai orang yang sama, jatuh pada orang yang sama, dan terluka karena orang yang sama. Mencintai dalam diam itu hanya pilihan, pilihan untuk tetap bertahan atau melepaskan kenyamanan yang ada. Dan dia memilih mencintai dalam diam, hingga sebuah pertanyaan menyerangnya. Haruskah dia menyerah sekarang juga?