putriiin_'s Reading List
6 stories
Lirik Sholawat Syubbanul Muslimin by Cinarema
Lirik Sholawat Syubbanul Muslimin
Cinarema
  • Reads 279,828
  • Votes 1,498
  • Parts 19
Lirik Sholawat Syubbanul Muslimin
Senja & Rembulan by xjujulove
Senja & Rembulan
xjujulove
  • Reads 1,587
  • Votes 168
  • Parts 16
Perkenalan yang tidak terlihat istimewa. Perkenalan yang membawamu masuk kedalam suatu tempat dihatiku. Lalu dia pergi sebagaimana senja dan menutup hatiku rapat-rapat serta membawa satu-satunya kunci yang ku punya. Ya, tuan pemilik senyum yang hangat itu telah membawa kunci hatiku. -Puja Alika Putri Bertemu denganmu itu takdir, bukan ketidaksengajaan ataupun perencanaan. Sikapmu yang acuh lalu berubah menjadi luluh. Senyummu mengalihkan pandanganku dari sang rembulan yang bersinar dikala malam. -Kristian Alvaro Aldish Aku tidak percaya dengan cinta pandangan pertama. Tapi setelah mengenalmu, semuanya berbanding terbalik. Sikapmu yang acuh padaku membuatku semakin ingin mendekatimu. Walaupun aku tau kau masih, sedang, dan selalu mencintainya. -Rizky Seftian Ini cerita pertama saya. Jadi, mohon maaf apabila masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam pembuatan cerita ini. Selamat membaca... Salam hangat dari penulis...
I am in danger [TERSEDIA DI GRAMEDIA] by zaimnovelis
I am in danger [TERSEDIA DI GRAMEDIA]
zaimnovelis
  • Reads 31,549,369
  • Votes 1,154,860
  • Parts 54
"Jika lo mau aman bersekolah di sini, lo juga harus menghindari dua orang yang lebih berbahaya dari guru BK," kata Lisya penuh penekanan. Ocha meneguk ludah. Ia mendengarkan penjelasan Lisya dengan seksama sembari bersiap mencatat. Demi menjaga beasiswa yang diterimanya, ia harus sangat berhati-hati. Ia tidak mau beasiswanya dicabut dan membuat orang tuanya terbebani dengan biaya sekolah. "Pertama, lo harus menghindari Sean Aureliano Radeya. Dia ketua geng dari kelas XI IPA-A. Itu orangnya!" Lisya menunjuk seorang anak laki-laki yang tengah asyik membaca buku dengan kaki yang diletakkan di atas meja. Mata Ocha memicing, melihat dengan benar seorang anak laki-laki tampan berambut acak-acakan. Anak laki-laki yang dimaksud Lisya tak terlihat berbahaya meskipun tingkah lakunya tak sopan, meletakkan kaki seenaknya di atas meja. Meskipun demikian, Ocha tetap mengangguk dan mencatat nama Sean ke dalam bukunya sebagai daftar orang kedua yang harus dihindari setelah guru BK. "Kedua, Axel Sharafat Ardiaz. Dia ketua geng dari kelas XI IPS-A. Menurut gue, dia lebih berbahaya dari pada Kak Sean. Nah itu dia!" Lisya menunjuk seorang anak laki-laki tampan berambut agak gondrong. "Tapi kenapa mereka berbahaya? Kalau mereka bisa masuk ke kelas A, bukankah berarti mereka itu jenius?" Ocha bertanya-tanya. "Oh my oh my oh my God! Mereka itu ketua geng. Mereka suka merokok, balapan liar, clubbing, bullying, dan tawuran," bisik Lisya. Walaupun berbisik, intonasi Lisya masih penuh penekanan. "Terus, kenapa mereka nggak dikeluarkan?" "Itu karena ayah mereka adalah pemilik sekolah ini. Siapa yang berani mengeluarkan mereka? Bahkan Pak kepala sekolah nggak berani karena takut dipecat." By : Zaimatul Hurriyyah Highest rank #1teen fiction 22 Nov, 5-8 Des 2018 #1 di hastag romance tgl 16 April 2019
Creepypasta by Radif_Chan
Creepypasta
Radif_Chan
  • Reads 25,364,601
  • Votes 1,455,778
  • Parts 181
Kau yakin ingin membaca cerita-cerita yang ku-share disini? Kuharap kau tidak tidur sendirian malam ini. Kuharap kau tidak lupa untuk mengunci pintu kamar dan jendelamu tiap menjelang tidur. Atau jika kau tak melakukannya, mungkin 'mereka' sedang mengintaimu dari sudut tergelap di kamarmu. Be careful, this is a Nightmare :) ### Attention! Semua cerita yang tertulis disini adalah CREEPYPASTA dengan Source yang sudah dicantumkan, jangan salah paham kalau ini adalah original karya saya.
Cinta Dalam Diam by imndin
Cinta Dalam Diam
imndin
  • Reads 6,860,495
  • Votes 214,783
  • Parts 42
Sinopsis novel geez & ann by NadiaNadia682
Sinopsis novel geez & ann
NadiaNadia682
  • Reads 304,739
  • Votes 2,897
  • Parts 9
Ann, dari kecil, aku susah sekali bicara banyak. Namun, sejak bertemu denganmu, aku ingin bisa banyak berkata-kata, khususnya saat bersamamu. Aku tahu, aku jenis orang yang sedikit rumit. Namun, percayalah Ann, aku berusaha sekeras mungkin untuk bisa membuatmu memahamiku, walaupun aku tahu itu sulit. Berat sekali rasanya harus meninggalkanmu ke Berlin. Harus membiarkanmu sendirian dengan banyak pertanyaan. Kamu bisa sabar, kan? Tunggu ya, Geez akan pulang untuk Ann. Geez Selalu untukmu Geez.