Karya Member SWI
3 stories
Herquote_ by Dpuspita297
Dpuspita297
  • WpView
    Reads 5,096
  • WpVote
    Votes 880
  • WpPart
    Parts 199
Catatan perempuan yang berhati patah
Cinta diujung Istikharah [END]✓ by herisatria7
herisatria7
  • WpView
    Reads 82,521
  • WpVote
    Votes 3,386
  • WpPart
    Parts 33
Istikharah Series #2 ~ ~ ~ ~ "Tuhan selalu punya rencana yang lebih indah dari impianmu" adalah sebuah kalimat yang selalu memotivasi laki-laki bernama Reandra, ia tidak pernah menyerah meraih segala impiannya. Tidak mudah baginya meraih semua yang menjadi impiannya, salah satunya menyusul Aulia ke Berlin, seseorang yang telah membuat hatinya bimbang atas hati yang tak pernah memberi jawaban. Berbagai kegagalan dan kehilangan ia temui di sepanjang perjalanannya, tapi ia percaya bahwa Tuhan menyayanginya. "Saat kita mengalami kegagalan maupun kehilangan, bukan berarti Tuhan tidak sayang sama kita, tapi Tuhan yang lebih tahu kapan waktunya semua harapan-harapan kita dikabulkan" Hingga pada akhirnya, ia pun bertemu dengan Mentari, seseorang yang kemudian mengisi hari-harinya tanpa Aulia. Kebersamaan mereka pun harus berakhir ketika Mentari memutuskan untuk pergi melanjutkan kuliahnya di Jerman. "Aku tidak pernah membenci kota ini, darimu aku menemukan cinta yang sebenarnya, yaitu cinta Tuhan kepadaku. Hingga saat ini, aku percaya bahwa rencana Tuhan akan selalu lebih indah dari impianku" Siapakah yang akan menjadi cinta diujung istikharah seorang Reandra?
Menuju Hidayah-Mu by MeuthiaSoleha
MeuthiaSoleha
  • WpView
    Reads 3,399
  • WpVote
    Votes 424
  • WpPart
    Parts 20
Spiritual-Teen Fiction (ON GOING) Cover by: @liafadhilah Meskipun sudah berada di jalan yang benar, bukan berarti seseorang itu pasti mampu memegang keistiqamahannya. Sama halnya dengan gadis di kisah ini. Dia Afika Sidqia A., salah satu siswi di SMA N Bakhti Bangsa yang duduk di kelas 11 IPA 3. Tak banyak yang mengenal dia. Sifatnya berubah selama sepuluh tahun terakhir membuat Afika harus menjaga jarak dengan beberapa orang, terutama makhluk berstatus lelaki. Namun semuanya berubah saat semesta mempertemukan Afika dengan seorang siswa pindahan. Ketika Afika menemukan jawaban atas teka-teki yang membuat hidupnya kacau berkat perempuan yang ia jumpai tanpa sengaja. Dirinya merasa sangat berdosa. Niat untuk menjemput hidayah itu ada. Namun ketika Afika ingin memantapkan berhijrah, ada sebuah kebimbangan yang menyurutkan niat awalnya. Akankah Afika memilih untuk tetap hijrah? Atau justru kembali jatuh ke lubang yang sama, bahkan jauh lebih dalam dari sebelumnya?