Tulisan ini sekadar menjelaskan perasaan yang bahkan tidak mampu diucapkan secara lisan. Masa di mana tak pernah mengenal cinta hingga menjadi buta. Setiap orang memiliki cerita berbeda, hanya saja ada banyak hal tak masuk akal sering kali mengakibatkan sesal. Tetapi seperti itulah hati, sulit dimengerti. Mudah jatuh dan mengeluh. Sanggup menampung rindu dalam keadaan tunggu. Tetap bertahan meski berkali-kali dikecewakan. Terkadang ada sesuatu tidak pernah disadari. Kelak, keindahan pernah diperjuangan itu jua akan retak. Rasa bahagia berubah luka. Tutur lembut berubah kasar hingga kamu sendiri takut. Maka jangan senang dulu sekarang memiliki. Bisa jadi ini awalan untuk menguji seberapa hebat kamu menghadapi perihal hati. Mempersilakan pertemuan yang kelak tanpa kamu minta berakhir perpisahan. Mulanya semua itu menghanyutkan. Menciptakan hari penuh tawa. Menepis sekejap luka seolah-olah tak pernah lagi merasainya. Seharusnya kamu sadar, perasaan yang kini berdebar bisa saja suatu hari nanti tertampar kenyataan. Hingga perpisahan itu kita alami saat ini. Hati yang dulu merasa tepat ditempati ternyata hanya naungan sementara untuk kembali patah hati. Tentang rasa yang sulit diucapkan secara lisan. Izinkan aku hanya menjadikannya dalam tulisan. Agar kelak semua orang memahami bahwa rasa bisa saja tipu daya semata. Selamat membaca 🤗😘

Kamu baru jatuh cinta. Dan, jutaan patah hati telah berbaris di balik pintu kamarmu. Jadi, sebelum patah hati mendobrak pintu kamarmu, aku menulis buku ini. Untukmu. Kita akan membahas semua tentang cinta: tentang apakah dia sedang memberikan harapan; orangtua yang tak merestui; cinta beda agama; risiko cinta diam-diam; kebohongan di balik i love you, too; kesendirian yang tak berujung. Semuanya. Tentang jatuh cinta. Terjawab. Di buku ini. Agar tak patah hati seperti kemarin-kemarin.