Nocturdae
"Valentine, valentine? Apa itu?" Sheina dengan kasar menutup kotak kardus yang ada di tangannya.
"Kenapa marah-marah kalau tidak mau merayakan? Anggap saja kau tidak lahir ke dunia di tanggal empat belas nanti." Zhefa melirik sinis pada Sheina.
"Ah, tidak berguna!" Sheina seperti tidak menggubris perkataan Zhefa. Ia terus merutuki pekerjaan yang ia lakukan setengah hati.
"Dasar wanita gila!" bentak Zhefa.
"She, bisa kita bicara sebentar?" Tiyan menyandarkan bahunya di daun pintu yang terbuka.
"Waktuku tidak banyak, Bos. Bukankah kau yang memintaku lembur malam ini? Lebih baik aku bekerja daripada bicara omong kosong denganmu." Sheina bicara tanpa menoleh pada si lelaki bermata boba itu.
"Sekalipun aku akan mengajakmu berkencan?" ucap Tiyan tanpa tedeng aling-aling.
"Sinting!" Sheina mengumpat setelah sebelumnya tersedak ludahnya sendiri.
Jambi, 1 Februari 2021