Tujuan hidup memang merupakan hal penting dalam hidup. Semua orang harus memiliki tujuan hidup agar mampu mencapai kualitas hidup lebih bagus. Namun, tujuan hidup merupakan rencana. Rencana sebagus apapun akan sia-sia tanpa ada strategi untuk melakukan tindakan. Kamu butuh rencana dasar untuk melakukan suatu kegiatan demi mencapai apa yang menjadi tujuan hidupmu. Jangan hanya menjadikan tujuan hidup menjadi khayalan imaginasi saja tanpa melakukan suatu tindakan nyata. Semua itu tak akan mampu membuat dirimu mencapai suatu pencapaian yang maksimal. Itu seperti mimpi di siang bolong.

Ini ceritaku,Aku hanya bisa nulis seperti ini karena dia tidak tau seberapa besar perjuangan saya dan entah mengapa aku lelah dengan semua apa yang aku lakukan untuknya.Aku rasa ini semua percuma aku lakukan karena Dia tidak akan pernah tau bagaimana perjuanganku selama ini untuknya. Dan setelah lamanya perjuanganku ini akhirnya dibalas juga olehnya akan tetapi disaat itu aku telah lelah dan tidak mempedulikan nya. Okay😅Kalian penasarankan dengan cerita selanjutnya.Ikuti terus yaa guys😘... sorry kalo aku agak lama ngepost nya karena itu butuh proses juga.

Cuman celotehan astroferd yang gak jelas ? Akan jelas sesuai pemikiran para pembaca Soo silahkan di simpulkan sesuka hati WARNING.!! -Berisi Quotes (gak jelas) ? -sindiran (halus) ? -majas yang ambigu ? -dan banyolan yang sebanyol banyolnya ? Selamat membaca *salam_banyol #salam_persaudaraan

Aku selalu berusaha tak menangis karenamu. Karena setiap tetes air mata yang jatuh, hanya akan mengingatkan, betapa tak bisa aku melepaskanmu.

Bagiku, ini bukan sekedar perihal ikhlas atau tidak. Tapi kau harus mengerti bahwa ada luka yang tidak bisa sembuh begitu saja dalam hitungan Hari.

"Karena sejatinya, akulah yang telah meletakanmu pada seluruh mimpi-mimpiku."

Lukisan luka melalui kata kata yang aku rangkai sendiri

Dearest, hariku belum berhenti meskipun kita sudah usai. Kini aku paham jika akhir adalah juga awal yang baru. Aku semakin terdewasakan oleh jebakan kenangan yang enggan ku lupakan. Terimakasih telah pernah menjadi tokoh yang berperan penting di kisahku, kemarin.

Untukmu, yang pernah memporak porandakan hati. Lalu, pergi tanpa intonasi.

Dari rasa yang terurai dan mengudara, teruntuk sisi ruang hati yang kosong dan hampa pernah retak dan terluka, pernah bahagia, tertinggal, bangkit dan bersyukur tentang segala di atas segala, tentang kecewa di atas kecewa, yang berlalu dan yang akan datang. Terhimpun manis dalam bait, syair dan baris. Kamu, kuucapkan selamat datang, selamat membaca dan semoga kau mampu MeRasa-kan hal yang sama. #1-Rasa (16 Mei 2019 #1-Puisi (14 - 17 Mei 2019) #1-Kata #1-Poetry #1-Sajak (25 Okt 2019)