[Siquel dari Pacar Halal, tapi kalian bisa bacanya secara terpisah] "Dasar pria tua menyebalkan! beraninya dia menciumku di pinggir jalan yang begitu ramai. Aku tidak terima ini! Akan ku laporkan kamu pada Abi dan Umiku!". Seorang Gus yang sangat di segani oleh para santri, dia mencium santrinya sendiri di pinggir jalan. Menurutmu, Apakah itu hal yang tidak memalukan? *** @tanty: Beneran ini, authornya pinter habis deh pembaca ikut kebawa. @RosDie6: Bagus sekali ceritanya. @F4t45h4: Makin bikin baper. @Midhoet: Ajiiiibbbb.... I love it. @DwiWulandari439: Makin serru aza thor... Next @raniannisa612: Makin suka dengan ceritanya. @LusyKusuma5: Mantap setiap baca ikut senyum-senyum. @istinni: keteguhan dan kesabaran Ana patut di contoh.. Yuk di tunggu next partnya ya... *** Bagaimanakah kisah mereka? Yuk langsung saja kita intip

Afirah Putri-seorang gadis cantik dan juga Hafidzoh, dia di sudutkan dengan dua pilihan. Yaitu Alvin-Lelaki yang ia cintai saat dirinya masih menimba Ilmu di salah satu pondok pesantren Jawa Timur. Dan Hillmi-seorang anak Kyainya sendiri yang juga mencintai Afirah. Afirah di bingungkan oleh kedua pria itu. Wanita itu sudah berjanji pada Alvin jika ia akan menunggunya sampai kapanpun. Sedangkan Gusnya-Hilmi, tiba-tiba melamarnya. Disisi lain, Ayahnya menyetujui dirinya menikah dengan Gusya. Posisi ini membuatnya semakin sulit. Sebagai anak ia harus menuruti orang tuanya. Namun, ia juga berhak memlilih pemimpin keluarganya sendiri. Karna dirinyalah yang akan menjalankan sebuah komitmen itu. Siapakah yang akan Afirah pilih? Gusnya? Atau menetap pada cinta pertamanya? Jangan cuma baca sinopsisnya aja. Yuk! cari jawabannya! Lets Go!!! Gc Gc Gc

Berisi seluruh Kalam-kalam (ucapan) Ulama/Habaib. Baik berupa nasihat ataupun kata-kata yang menyejukan hati.