fannccy
4 stories
I [Never] Give Up On You a.k.a Jarak Antarbintang - [Telah Terbit] by nauraini
nauraini
  • WpView
    Reads 5,216,157
  • WpVote
    Votes 372,302
  • WpPart
    Parts 48
"Lo tahu teori chaos?" "Efek kupu-kupu?" "Hmm... sensitive dependence on initial condition. Kayak lo yang di sini mampu ngerubah gue saat di Finlandia sana," jawab Auriga sambil memejamkan mata. Dilihat dari tempatku berdiri, dia terlihat sangat damai. "Pertemuan kita bukan sebuah kebetulan." Alfa Centauri Radistya, mahasiswi jurusan konservasi di salah salah universitas ternama negeri menjalani hari-hari perkuliahan dengan normal dan menyelingi aktivitas dengan kegiatan himpunan mahasiswa. Hidupnya baik-baik saja hingga datang Auriga, seniornya di kampus yang datang bagai hipernova dan membuatnya kesal terus-menerus. Dan ketika perasaan cinta mulai datang, Alfa dihadapkan pada misteri tentang seorang Auriga. Di antara perasaan cinta dan rasa putus asanya, dia mencoba mengurai satu per satu kehidupan Auriga yang bagaikan bereksperimen menguak misteri materi gelap alam semesta. Sanggup kah ia membawa Auriga untuk menikmati senja manis di tepi pantai? Atau kah dia akan menyerah dan memilih mundur dan berbalik arah pada sahabat Auriga yang selama ini diam-diam menyukainya sangat dalam? Semesta senang bermain-main. Benarkah semuanya adalah kebetulan yang disengajakan? . . . Terima kasih atas dukungan dan apresiasi teman-teman semua. Puji syukur cerita ini telah diterbitkan dengan judul Jarak Antarbintang. Bagi yang berkenan dengan versi cetaknya bisa mendapatkan di toko buku di Seluruh Indonesia. Untuk versi digital bisa didapatkan di Gramedia Digital. Copyright © 2015 by nauraini
[TJS 1.5] good night, jakarta by kannanpan
kannanpan
  • WpView
    Reads 268,514
  • WpVote
    Votes 42,781
  • WpPart
    Parts 62
[The Jakarta Series 1.5] ✦ written in lowercase ✦ seandainya bukan karena proposal kegiatan classmeeting yang harus diajukan esok harinya, jaka yakin seyakin-yakinnya kalau ia tidak akan menelepon artha pada pukul dua malam, dan memintainya tolong dengan sangat. meskipun kesal, tapi pada akhirnya artha mengiyakan permintaannya. mencetak berlembar-lembar proposal di tengah malam, hanya demi nama baik miliknya dan jaka di osis. namun, kian hari, jaka malah terus-menerus menelepon artha. hampir tiap malam. sampai itu menjadi sebuah kebiasaan. © februari 2017 by kansa airlangga
Thank You by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 842,661
  • WpVote
    Votes 79,629
  • WpPart
    Parts 40
Aku tersenyum dan menatap temanku satu per satu. Rafa, Putri, Hana, Gilang, dan Askar. Mereka adalah teman-temanku. Terlepas dari semua yang pernah mereka lakukan, mereka pernah menjadi sesuatu dalam hidupku, dan akan terus seperti itu. "Terima kasih ya, semua. Terima kasih buat segalanya." [.] "Sumpah gue seneng parah baca ending nyaa:3 gila dong ini keren bangettt parah keren parah."- itsfaaw "Yaampun aku senyam-senyum bacanyaa... akunya baper duluan untuk terima kasih ini. Top deh!" - ptalanaw "Tapi, cuma bisa bilang, Endingnya keren. Uda itu aja." - muhimmings. "Menurut gue epilog ini keren dengan segala kesederhanaannya(?). Walau sempat bikin gue cengo dan merasa ditipu hahha. Buat author yg udah buat cerita se-awesome ini, Terima Kasih." - piered. [.] Keterangan: cerita versi Wattpad-nya sudah dihapus. Ini adalah cuplikan 5 bab awal versi novelnya :).
[TJS 1.0] Jakarta by kannanpan
kannanpan
  • WpView
    Reads 114,287
  • WpVote
    Votes 3,983
  • WpPart
    Parts 6
[The Jakarta Series 1.0] ARTHA: Satu tujuanku setelah masuk ke Organisasi Siswa Intra Sekolah: menjadi seorang Ketua OSIS. Aku harus memenangkan persaingan, seandainya aku terpilih menjadi kandidat Ketua OSIS nanti. Aku harus membuat Gheo melihatku, membuktikan padanya, bahwa aku bisa menjadi Ketua OSIS seperti gadis itu, kemudian setelahnya, akan kurenggut perhatiannya. Kutunjukkan padanya, aku bisa lebih baik daripada gadis itu di mata Gheo. JAKA: Menjadi seorang kandidat Ketua OSIS menurutku menyebalkan. Maksudku, hei, aku bukan tipe laki-laki yang mudah jadi teladan baik bagi siswa di sekolah. Lagi pula, aku tidak tergila-gila akan takhta bergengsi seperti itu. Namun, menjadi salah satu kandidat sekaligus anggota OSIS nyatanya membuatku bersyukur tiap harinya. Banyak hal berubah. Banyak hal datang dan pergi. Banyak rahasia-rahasia dari masa lalu tentang gadis itu yang terbuka, oleh ... dia. © Oktober 2016 by Kansa Airlangga