Kebahagia an yg sherly rasain saat ini belum tentu bakalan dia rasaan selamanya. . . . . Ada saatnya semua kebehagia an sherly di ambil oleh orng lain. . . . . Akankah kebahagia an nya yg dulu bakalan kembali atau bahkan membuat sherly terpuruk dalam kehancuran dan sakit hati yg dia rasakan . . . . . Kalau penasaran baca aja jangan lupa votmen nya

Park jimin Yn

Sebuah kebetulan yang sangat indah "Seseorang yang menghabiskan sedetik dalam hidupnya untuk cemberut dan marah marah adalah orang yang nggak bersyukur dan nggak menghargai hidup"-Kim Soan Sebuah kebetulan yang berujung menyenangkan

kuy baca ceritanya siapa tau suka😌

#1 - jjk [12-02-20] "Ada apaan sih kok rame bener yang ngerubungin tuh kakak osis ?" "Lo gak liat ?" "Emang ada apaan ?" "Asli,ganteng bat sheerrrr" "Ah masa" "Iya lah. Nikmat dari tuhan yang gaboleh di sia sia nih sher" Emang bener, asli cogan. Haaahh nikmat dari Allah ini namanyaaa PLEASE READ : ✔️ terdapat banyak typo karna typo itu manusiawi :') ✔️ terdapat idol yang mendapat peran jahat. Perlu garis bawahi. INI CUMA FANFICT. DAN BUKAN BERARTI AKU BENCI SAMA IDOL ITU. Inget yaa 😉 ✔️ terdapat unsur 18+, TAPI JARANG. Ambil yang baik baik aja ya ✔️ Vote dan Comment sangat di perlukan, bebiihh :") ✔️kadang suka gak fokus. Kadang nama tokoh ketukar. Jadi ya maaf ya :") mungkin lagi kurang akua

"sokap banget najis, geli gua-hr "gas teros, ntar juga dapet"-th Was on : #1 in btstaehyung #23 in fanfiction

Jika kau tak mau dia dimiliki orang lain, kurung saja dan jadikan dia milikmu tuk selamanya

Nara, seorang siswa SMA yang terpaksa harus menikah dengan anak dari sahabat papah nya sekaligus rekan bisnis,, dan orang yang akan di jodohkan oleh nya itu adalah Jeon Jungkook, musuh di sekolah nya,, berulang kali keduanya bertengkar bahkan saling menjahili satu sama lain,, namun takdir justru mempersatukan kedua nya,, Akan kah cinta datang menghampiri keduanya atau justru pertengkaran yang semakin terjadi dalam rumah tangga mereka, ? 17+

Perkenalkan gue mahasiswa semester 5 dari jurusan Ekonomi. Gue bukan mahasiswi pinter yang kemana-mana bawa buku tebel, dn bukan mahasisiwi dengan tingkat ketebalan make up cukup tebal apalagi berdompet tebal. Gue hanya mahasiswi biasa-biasa yang hampir nggak pernah dapet A kalau ujian MID, yang kalau ga ada mata kuliah nongkrong dikantin gosipin dosen ganteng atau yang biasa gue dan teman-teman seperbangsatan gue panggil dengan sebutan . . Dogan. ***