Tentang Irena dan Yasha yang bertemu karena tidak suka rumah.

KIM JUN-MYEON Aku menyukai wanita itu. Rambut bergelombangnya yang tergerai, bibirnya yang sensual, pinggang rampingnya, dan kakinya yang jenjang. Semuanya hanya masalah fisik. Kemudian suatu pagi aku terbangun di sampingnya dan.. aku menyukai sinar matahari di sekeliling kami, dan wajah lelapnya, dan keberadaannya. Dan, kami bahkan tidak bercinta. Itulah masalahnya dengan wanita ini. Aku tidak menghabiskan waktu untuk menggodanya, tapi untuk mengobrol dengannya. Masalahnya hanya satu : aku tidak suka terikat pada satu wanita saja seumur hidupku. BAE IRENE Uh-oh. Pria seksi. Dan tampan. Dan kaya. Kelemahan terbesarku. Dan, bagian paling seksi darinya adalah keengganannya untuk menemui satu orang wanita lebih dari satu kali setelah mereka berkencan. Atau menghabiskan malam bersama. Atau bercinta. Mungkin sebaiknya dia berhati-hati sedikit dengan pesonanya. Bisa jadi aku kehilangan kendali dan menancapkan cakarku padanya. Itu, sungguh, sesuatu yang sangat berbahaya bagi seorang pria.

[Completed Story by Ciionuzy] Biru terlalu cerah untuk Tara yang kelewat abu-abu. dan Tara terlalu samar, untuk Biru yang menyukai kejelasan. Ya, ini semua hanya tentang kisah Biru dan Tara. Dua anak manusia yang menyukai warna Biru dengan makna yang berbeda. "Kamu tau Mas? Saya ga pernah nyaman kalo kamu ada di sekitar saya" "Kenapa?" "Saya takut.." "Saya bikin kamu takut?" "Kenyamanan yang kamu kasih ke saya itu ga pernah bikin saya nyaman, justru saya lebih banyak takutnya. Takut kalo saya terlanjur berekspetasi lebih dari hal yang seharusnya ga saya ekspetasikan". ~ Cerulean ~

Sejak kecil, ayahnya tidak pernah setuju Joohyun memasuki istana, apalagi terpilih menjadi Putri Mahkota. Bukan hanya karena tata cara dan etika yang sangat ketat dan konservatif, sudah menjadi rahasia umum istana adalah tempat penuh intrik politik. Bagi Joohyun sendiri, penyebab lain adalah tingkah ketiga Pangeran istana yang membuatnya harus berpikir dua kali untuk tinggal di sana. Apalagi, tatapan dan perilaku Putra Mahkota yang anehnya selalu membuatnya merasa tidak nyaman. Berlatarbelakang monarki konstitusional, menceritakan mengenai pernikahan politik di era modern Korea Selatan.

"Ren, boleh saya bertanya? apa yang membuat kamu nggak bisa ngeliat perjuangan saya? Apa karna saya terlalu buruk untuk dicintai atau karna dia terlalu indah untuk dilupain?" Ungkap Juna, pada istrinya. Renata menundukkan kepalanya menyembunyikan air muka bersalah nan pahit. "Mas-" "Sampai kapan saya harus bertahan diantara kamu dan Viar?"

[he fell first, he fell helplessly harder] Ini tentang dia, perempuan berusia 22 tahun yang dipaksa oleh dunia untuk menjadi kuat. Bahwa ia tidak boleh kalah dan jatuh terlalu lama. Menuntutnya mengerti bahwa dunia ini tidak akan berpihak meski ia tengah sekarat. "Kenapa harus saya, Januar?" Calya bertanya dengan alis bertaut tidak mengerti. "Kenapa nggak harus kamu?" Januar balik bertanya. "Kamu cantik, baik, yang walaupun agak galak, kamu sopan. Dari yang saya dengar dari Salma, kamu juga pinter." "Cewek kayak saya itu banyak di luaran sana, apalagi di sekitar orang kayak kamu." Calya tertawa kecil. "Kamu cuma tahu apa yang saya tunjukkin, Januar. Kamu nggak benar-benar kenal sama saya." "Dan kita punya banyak waktu buat saling mengenal," Januar menyanggah. "Saya dan kamu nggak perlu buru-buru, Calya." "Saya nggak mengerti, Januar," Calya menggeleng pelan. Menjelaskan seperti Januar adalah bocah umur 5 tahun yang tidak tau berapa 2+2. "Kenapa harus saya? Kamu punya banyak kesempatan buat dapetin cewek yang lebih baik, yang setidaknya gak punya banyak issue kayak saya." "Tapi mereka bukan kamu, Calya." Namun siapa yang menyangka bahwa pertemuannya dengan Januar akan mengubah semuanya? Calya tidak pernah percaya dongeng, tapi kini, hidupnya terasa seperti salah satunya.

[Completed story by Ciionuzy] Apa rasanya menikahi seorang pria dewasa yang berfisik tampan namun mempunyai sifat dan sikap yang berbeda dari kebanyakan pria normal lainnya. Ya itu yang dirasakan oleh Bae Irene, ketika tanpa dia duga takdir mempertemukan nya dengan sosok Kim Suho. Pria tampan yang lebih muda 2 bulan saja darinya, pria yang memiliki fisik sempurna itu memiliki keterbatasan mental yang tidak biasa. Dan kehidupan irene yang normal harus dihadapi dengan pernikahan tidak masuk akal ini. "Tidak, dia tidak cacat, dia tidak idiot, dia juga tidak gila, dia hanyalah seorang anak manusia yang terlalu sempurna hidup dan hadir didunia ini"

[Completed Story by Ciionuzy] "Are you happy?" "Iya, Saya pernah kok bahagia" "Pernah?" "Iya, cuma pernah. setelah itu udah gabisa untuk bahagia" "Why?" "Karena ga pantas dan ga layak" - Euthanasia - DISCLAIMER : Cerita ini hanyalah sebuah fiksi belaka yang terinspirasi dari kasus-kasus Euthanasia yang benar-benar ada didunia nyata, penulisan cerita ini bukan untuk mendukung atau menormalisasikan Bunuh diri, cerita ini hanyalah sebuah cerita, yang ditulis se-mampunya, se-cukupnya, dan se-indahnya, untuk memberikan pesan dan kesan suatu cerita Indah nan menyentuh ke para pembaca yang bisa mencerna nya dengan baik, Terima kasih.

Warning 🔞 Bae Joo Hyun sang mantan aktris terkenal, kembali ke dunia hiburan setelah skandal kencan dan pernikahan dadakannya dengan Oh Sehun mencuat ke publik satu tahun silam. Diam-diam dia mengalami kelelahan emosional yang nyaris menghancurkan kehidupan pernikahannya. Sedangkan Kim Suho seorang anak chaebol yang berakhir hidup kesepian setelah memutuskan untuk pergi meninggalkan keluarganya, tumbuh besar bersama orang tua angkat tidak membuat rasa sepi di hatinya menghilang. Pertemuan tidak terduganya dengan Bae Joo Hyun membuat Suho menyadari dirinya telah terpikat oleh pesona istri sah pengusaha terkenal itu. Dengan terungkapnya rahasia terbesar Oh Sehun, Suho semakin yakin dan mulai menyusun rencana untuk merebut Bae Joo Hyun. Apakah rencana Suho akan berhasil? #terinspirasi dari drama tower of bable © April 2019

"Saya gak mau ah, Pak Suho suka ngomel." •SEPI - SUHO• (ON HOLD) A Story By : @celanarenang Cover By : @ourniverse Since | March, 10 - 2020