Mirai_ne's Reading List
3 stories
Janji Syawal #1 (End) by ain1_zulfa
ain1_zulfa
  • WpView
    Reads 119,716
  • WpVote
    Votes 22,281
  • WpPart
    Parts 51
Sequel Presma pesantren, bisa dibaca terpisah. Ketika menjadi berbeda itu pilihan, termasuk anak kembar. Punya perbedaan juga, dan juga tak harus di samakan Bukan? "Gue disini hanya ingin menyalurkan kebahagian Gue, kenapa harus seperti ini yang Gue dapatkan?" Lirih Zayn menyugar rambut legamnya. Haruskah seperti ini terus, sampai kapan? Sampai mereka sadar? Sabar!
PODCASE (EDITED VERSION) by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 306,496
  • WpVote
    Votes 40,150
  • WpPart
    Parts 23
"Tolong..." Suara rintihan minta tolong terdengar jelas di salah satu episode podcast milik Briska. Gara-gara itu, podcastnya jadi viral! Ada yang berteori kalau itu suara Sofia, seorang siswa yang mati di SMA Lentera Victoria dan konon sering bergentayangan di kawasan sekolah. Namun banyak juga yang bilang itu hanya settingan demi mengejar popularitas. Mereka semua menuntut pengakuan Briska. Berlin, cewek cupu yang bersembunyi di balik nama siar Briska, tidak punya nyali untuk mengungkap identitas aslinya dan melakukan klarifikasi. Namun, semakin dia berusaha untuk cuek, tuntutan dari pendengar semakin kerap dirasakannya. Tak tahan lagi, Berlin pun minta bantuan Kairo, cowok indigo super cuek di sekolahnya, yang katanya bisa berkomunikasi dengan arwah. Setelah melalui negosiasi alot, Kairo bersedia membantu Berlin. Namun ternyata usaha untuk mengungkap misteri di balik suara yang terekam dalam podcast itu, tak semudah yang mereka bayangkan....
Wayang Jimat by SuzieRain
SuzieRain
  • WpView
    Reads 116,872
  • WpVote
    Votes 11,739
  • WpPart
    Parts 39
"Kau tahu, rasanya dikuliti pelan-pelan? Selembar pembungkus ragamu itu dikelupas, menyisakan daging yang masih kemerahan. Kau tak bisa menangis atau menjerit ... hanya rasa perih, panas, dan ribuan dendam yang menggumpal." Anjas, Bania, dan Cokro terhenyak. Niat ketiganya hanya melakukan penelitian. Tidak lebih. Lalu jika mereka harus berhadapan dengan sesuatu yang tak terprediksi sebelumnya, haruskah mereka berbalik dan lari menghindar atau harus tetap bertahan menghadapi semua, dengan taruhan ... NYAWA! "Kau tidak bertanya kenapa aku bisa bercerita?" Sosok itu menengok dengan gerakan ganjil. "Karena sukmaku belum lepas sempurna!"