Work ini berisi tentang karya serta tugas milik anggota Mahala Palace, salah satu cabang dari Heartglow Academy yang berkiblat pada genre romance.

(Belum Revisi) Oleh sebuah kejadiaan naas yang tak terelak, sepasang kembar yang bernama Ricky dan Billy pun hidup terpisah. Terkadang merindu, tetapi mereka tidak bisa bertemu. Kehilangan ini membuat hidup mereka menjadi hampa. Tidak hanya begitu, waktu mereka seolah telah dibatasi. Mereka berdua sama-sama mengalami suatu hal, suatu penyakit. Tiada orang yang bisa mereka bagikan cerita ini, hanya kepada sendirilah mereka pendam sedih ini. Sampai tiba masing-masing dari mereka telah mulai jatuh cinta, senyuman pun merekah. Tapi dengan cinta, apakah sepasang kembar ini bisa terbebas dari takdir terbelenggu mereka? Bisakah mereka sembuh? Bisakah mereka bertemu? Bahagia bersama yang tercinta, apa bisa? **Harap jangan baper karena ending di luar nalar dan tak terduga** ---------- Dia adalah pria teraneh yang pernah kutemui. Namun keanehan dan kekonyolannya terus membuat mataku ingin melihatnya. Apakah aku terhipnotis? --- Diana terhadap Ricky Sombong dan cuek. Itu adalah penilaianku padanya. Apa hanya karena dia tampan dia boleh seenaknya? Tapi entah kenapa, dia telah menyita perhatianku. --- Mirina terhadap Billy ** PG15** Cover Source: Pinterest Edit: Me

Namanya Romeo, pelajar SMA yang kalem di sekolah tapi punya nyali besar di luaran sana. Sedangkan Mega, dia tidak suka dan tidak mau berurusan dengan hal-hal yang menyangkut Romeo. Ini sebuah kisah di mana saat mendekat orang itu malah menjauh, tapi saat jauh dia baru tahu bahwa cinta itu ada bukan dilihat dari segi usia. Dibuat 13 Januari 2019 #Coba hargailah karya seseorang 😊

Pernah tertatih melupakan seseorang? Pernah terjerembab dalam kubangan penyesalan dan tak bisa keluar? Percayalah, itu hidup yang harus dilalui Ara setiap harinya. Seseorang pernah berkata, bahwa setiap manusia itu diberi dua pilihan. Ingin bertahan pada masa lalu atau melepasnya untuk mengejar masa depan. Maka, jika diberi pilihan seperti itu, pilihan Ara hanya satu. Mempertahankan yang sudah berlalu. Membiarkan dirinya tenggelam pada angan yang mengatakan bahwa "Masa lalupun bisa menjanjikan sebuah masa depan."