Aku mundur, aku lelah dengan semua kebiasaan buruk mu. Aku pikir lambat laun kau bisa berubah, tapi aku salah, kau hanya memikirkan dirimu sendiri, kau egois. Cinta ! Kau bilang ? Benarkah kau mencintaiku ? Aku rasa kata cinta bisa kau ucap dengan mudah dari mulutmu, tapi tidak dari hatimu ? Cinta, bagi seorang Eliyana yang sebelum nya tidak pernah merasakan jatuh cinta sama sekali, cinta begitu berarti bagi nya. Cinta itu akan sangat dia jaga dan dia syukuri. Tapi bagaimana jika dia jatuh cinta pada orang yang salah ? Orang yang seharus nya tidak dia cintai ? Orang yang hanya akan memberikan luka pada nya. Siapa kah dia ? Bos nya sendiri ! Dylan Jordan. Sosok lelaki tampan Blasteran yang mampu meluluhkan hati seorang Eliyana. Dylan memang tertarik dengan Eliyana sejak pertama kali bertemu, Eliyana membawa suasana dan perubahan baru dalam hidupnya yang begitu membosankan. Hanya saja apakah dia mencintainya ? Itulah yang sedang Dylan pertanyakan dalam hidupnya. Akankah Dylan menyadari perasaannya ? Jika kau tidak ingin terluka, maka jangan melukai. Karena melukai juga akan meninggalkan luka bagi dirimu sendiri. Bahkan luka itu terkadang lebih sakit dari yang menerima.

Pertemuan tidak terduga antara Arland dan Seanna membawa mereka kepada sebuah hubungan yang sulit terdefinisikan. Aneh, jika bisa dibilang begitu. Hanya mereka yang mampu menerjemahkan perasaan masing-masing. Apakah pernikahan mereka hanya soal manfaat atau memang saling membutuhkan.. Seanna Ardelia. Arland Wiraatmadja