Dunia Paralel
"AAAAAHH", teriak Deku memecah keheningan malam. Ia tidak percaya dengan apa yang disaksikannya pada detik ini juga. Seorang bocah sepantaran berambut hijau lebat yang terlihat berantakan, ditambah bibir tipis dan bintik hitam yang menghiasi wajah. Tetapi hanya satu yang menjadi pembeda diantara mereka. Yaitu, kantung...
Completed