Rudolf_Ray
- Reads 186
- Votes 18
- Parts 21
Sejak pertama dilahirkan, mahluk hidup telah memiliki nafsu dan akal sebagai pemberian dari Tuhan yang Maha Esa. Nafsu dan akal akan menjadi berguna dalam kehidupan jika digunakan dengan bijaksana dan menciptakan harmonisasi dengan sesama mahluk dan alam. tetapi disaat yang sama, timbul dari nafsu tersebut ingin menguasai yang akhirnya memicu perang.
Sudah berabad abad perang terus terjadi, dan akan terus terjadi. Termasuk hingga saat ini. Setidaknya itulah yang dimengerti oleh Arlan, komandan peleton infantri tiga kerajaan. Dimana dia bersama para kawan seperjuangan melalui suka dan duka demi menjalankan tugas abdi negara.
Dengan bantuan dari sebuah negara misterius dari negeri jauh, dihubungkan dengan sebuah "Jembatan", Pengetahuan, teknologi dan sains diberikan layaknya anugerah dari langit, dan dengan semua itu, angin perubahan pun telah tiba.