Taniguchi Ryuu, seorang kaisar yang sangat dihormati seluruh rakyatnya. Sosok yang dianggap sebagai shinigami (dewa kematian). Ia memiliki tanggung jawab besar sejak remaja hingga menjadi penerus kaisar sebelumnya. Sebagai kaisar yang tidak pandang bulu, Ryuu selalu bersikap tegas kepada siapa pun. Namun, ia akan menjadi lembut jika bersama dengan gadis kecilnya. Ryuu akan membawa Hikari ke mana pun dirinya pergi. Bahkan, ketika berperang sekali pun. Ryuu akan selalu melindungi Hikari. Karena gadis kecil itulah yang akan menjadi cahaya bagi Kerajaan Ryujin di masa depan. Note: Cerita ini belum direvisi, mohon maaf kalau ada penulisan yang masih berantakan. Akan terbit setelah tamat Cover by: Reona Lee

Isabella Collins dihadiahi takdir yang manis; Ia seorang wanita yang lincah, bersemangat, dan beruntung, sebuah pengecualian di tengah kerasnya masa Industrialisasi Inggris. Tahun 1863 menjadi tahun keajaiban baginya; ia bertemu kembali dengan keluarganya yang terhormat dan langsung menduduki derajat sosial yang tinggi. Namun, hidup di London tidak semudah yang dibayangkan. Terlebih Henry, sepupu yang ia sayangi, telah menjadi orang yang jauh berbeda setelah sepuluh tahun berlalu. Karena harus tinggal bersama Adipati Romford, pamannya, Isabella terpaksa harus berlagak layaknya wanita bangsawan-terbelenggu oleh seribu aturan tak tertulis. Semakin lama ia berada di sana, semakin ia menyadari bahwa di balik tembok-tembok indah itu, para aristokrat menyimpan sisi gelap yang menjijikkan. Ada skandal berdarah seperti pembunuhan Georgiana Wilson oleh kekasihnya, sebuah aib yang sudah lama ditutupi oleh kekuatan dan nama besar keluarga. Pertanyaannya kini menggantung di udara London yang dingin: Mampukah jiwa Isabella menahan gairah keingintahuan yang mendesaknya untuk menggali kebenaran di balik tirai-tirai tebal itu? Ataukah ia justru akan terperosok dan tenggelam dalam pusaran intrik kaum bangsawan? Cerita ini diambil dengan latar kehidupan era Ratu Victoria, di mana kehormatan adalah topeng paling sempurna. ---------- Cover by Clara James. Copyright© Ivory.

"Di atas hamparan pasir putih, ombak terus menggeliat tidak peduli. remang remang cahaya matahari mulai memamerkan pesona nya, Pesona yang tidak akan di tolak sang penikmat senja. Angin pantai Dengan genit menyibakkan jilbab birunya, tapi gadis itu tidak peduli. Larut dalam pikirannya. Matanya terus fokus pada liontin berbentuk bintang biru di tangannya. senyum samar, ia bersyukur dirinya masih bisa kembali ke pantai ini." Pernah terjatuh kedalam cinta yang salah membuat nahda merubah sikapnya, baginya menjadi baik itu hanya akan terus menjatuhkan harga diri. Nahda. gadis yang memiliki seribu masa lalu kelam dalam dirinya harus berusaha menjalani hari harinya dengan penuh tekanan. Bagaimana kah akhir dari kehidupan nya? Semuanya akan terjawab di tiap lembaran.