teru_teru_bozu
- Reads 12,151
- Votes 2,495
- Parts 13
Aku baik-baik saja, tapi kenapa aku tidak bahagia? - Laksita Jovanka Wibowo, 26 tahun, arsitek
Apa yang aku lakukan ini salah? Di pasal mana aku melanggar komitmen? - Ganindra Sabiru Hernowo, 35 tahun, notaris.
Mereka menikah bukan karena perjodohan.
Mereka hanya dikenalkan.
Setelah empat bulan pendekatan dan merasa cocok, mereka secara sadar memutuskan untuk menikah enam bulan kemudian.
Baik Gani maupun Sita sepakat bahwa mereka cukup dewasa untuk memahami kalau pernikahan adalah sebuah transaksi fungsional. Tidak masalah kalau pernikahan mereka dilandasi alasan praktis. Dan sepakat cinta dan kasih sayang akan tumbuh dan berkembang dalam hubungan yang halal dan bertanggung jawab.
Lalu kenapa setelah beberapa bulan, Sita merasa sangat tidak bahagia? Dan Gani juga bingung salahnya di mana?
Konflik tak kasatmata ini akhirnya membuat mereka sadar bahwa bukan hanya hujan badai yang bisa menghancurkan sesuatu. Namun hujan kecil yang terus-menerus membasahi pun berpotensi membuat seseorang sakit perlahan-lahan dan berujung kehancuran.