irisnoona_
Sarah Brown, sama sekali tidak pernah berpikir untuk pindah dari Alaska. Ia memang tahu, kalau hutang ayah tirinya yang bajingan itu akan sangat menyusahkan nya nanti.
Tapi sekali lagi, ia tidak pernah berpikir kalau hutang ayah tirinya itu akan berhasil membuatnya menjadi gelandangan dalam sehari.
Selain ke New York atau kota padat tempat sahabatnnya tinggal, Sarah tidak punya tujuan bahkan kenalan di Alaska selain tetangganya. Karena seingat Sarah, ia lahir dan tumbuh besar di New York sebelum ibunya menikah lagi dengan bajingan yang tinggal di Alaska itu.
Dengan bahagia, Sarah pindah ke New York, berharap semuanya akan baik-baik saja.
Tapi entah karena beruntung atau sial, Sarah yang mabuk setelah berpesta dengan sahabatnya berhasil menarik perhatian seorang Billionaire dengan menumpahkan segelas vodka di jas mahal pria tampan itu.
Dan bodohnya, Sarah yang mabuk tidak meminta maaf, ia malah tertawa. Menertawakan wajah tampan yang sedang memandang dirinya sinis.
Sebelum kegelapan menghampirinya, Sarah ingat sahabatnya berkata dengan panik kalau mungkin mulai sekarang kehidupannya tidak akan baik-baik saja.
Dan sepertinya betul.