Yang Terlupakan
Penuh harap aku bertanya pada diriku sendiri. Mencoba meyakinkan bahwa keluh kesah ini segera pulih. Jangan bodoh hanya dengan pelita matanya, Benar, aku harus menjauh. Sangat jauh.
Penuh harap aku bertanya pada diriku sendiri. Mencoba meyakinkan bahwa keluh kesah ini segera pulih. Jangan bodoh hanya dengan pelita matanya, Benar, aku harus menjauh. Sangat jauh.
Sesempurna matahari tenggelam, menunggu temaram malam dalam perasaan tak karuan. Singgah, pernah terucap. Maka tepatilah.
Kuharap langkahku tak terhenti sampai disini. Ocehan, omongan, makian, teriakan, cercaan, hinaan, cibiran, tertawaan, dan lain yang tak kusebutkan tak menggoyahkan kekuatan yang telah mengakar kuat dalam nadiku.
[Cerita sudah di terbitkan.] Sam, seorang lelaki remaja yang banyak di idami kaum hawa, dengan kehidupan kelamnya. Kemudian semua itu berubah 180° setelah ia bertemu dengan perempuan berkerudung panjang dari seberang sekolahnya. Dengan segala ketangguhan tekadnya untuk mendapatkan hati perempuan itu. Tetapi ketika Tuh...
Bukan tentang bagaimana ia mendefinisikan rasa. Bahkan ia tak pernah memeluk Rasa. Memilikinya, seakan putaran kipas ditengah badai, ada namun tak ada pengaruhnya. Sudahlah, kau hanya akan semakin lelah. Dan ingat, Bukan aku yang meminta ini semua, tetapi garis tanganku yang mengantarkannya. Happy Reading 🤗