miliasta's Reading List
2 stories
Iqal (completed) by wiliyahjumiati
wiliyahjumiati
  • WpView
    Reads 905,461
  • WpVote
    Votes 62,105
  • WpPart
    Parts 68
#Sequel "Pak Imam" :) "Iqal,Umi kan sering bilang kalo udah mandi, itu handuk taro di gantungan jangan di atas kasur,tuh kan ! basah semua." Omel Clara kepada anak sulungnya itu. "Umi cokelat Iqal hilang setengah,siapa yang maling ?"Teriak iqal yang cokelatnya di ambil. "Kilah,nanti abang bakal jemput jangan pernah pergi sama cowok lain. Abang enggak suka di selingkuhin." Tingkah possesive Iqal mengalihkan segalanya. Syafiqal Amin lelaki dengan segudang tingkah konyolnya.Meskipun dia bertingkah absurd tapi dia memiliki sejuta pesona.Seorang Hafizh, tampan,tinggi, sayang kedua orangtua dan adik perempuannya, peraih nilai IPK tertinggi setiap semesternya yaitu 3,90jangan lupa pula dia adalah anak seorang pengusaha sukses dan tampan yaitu Zikri Adiksa. Punya penggemar yang sangat banyak sampai stok cokelat di rumahnya penuh Dia tidak pernah berpacaran,maunya langsung menikah namun dia belum menemukan wanita yang pas untuk di jadikan seorang hawa di kehidupan masa depannya.
GURUKU IS MAHRAMKU by PutriLusiana525
PutriLusiana525
  • WpView
    Reads 134,429
  • WpVote
    Votes 3,852
  • WpPart
    Parts 20
🐸 PART 1🐸 Hai!! aku Shazia aurelia seorang gadis dari keluarga kecil, Sejak kecil aku selalu di manja oleh orang tua ku, aku dilahirkan di kota Bandar Lampung, aku sudah memasuki umur 18 tahun dan aku anak yang panling bungsu dari kakakku yang sangat tampan. Uppz!! iya tampan :) "Assalamualaikum semua,, selamat pagi Umi, selamat pagi Abi" sapa kakakku yang tampan, Kini semua berada di ruang makan yang sedari tadi menunggu kakakku untuk sarapan bareng. "Wa'allaikumusalam, selamat pagi juga buat anak umi dan abi yang ganteng" serempak menjawab. "Ko Abi dan Umi saja sih kak yang di sapa? Aku nya gak?" Tanyaku kepada kakakku, sembari aku melipat kedua tanganku didada dengan wajah yang kesal. "Hmm... iya deh. Selamat pagi adik kakak Debi yang cantik". ucap kakak ku, sembari tersenyum dan mencubit pipiku. Debi?? iya itu nama kakakku. "Ihhh.. kakakk. sakit tau. Pagi juga kakakku" jawabku sembari mengusap pipiku yang terasa sakit. Kami semua sedang asik menyantap makanan masakan umi, selesai makan aku memulai topik pembicaraan. "Abi, umi zia boleh gak berangkat sekolah sendiri?" tanyaku kepada abi dan umi yang sedang duduk di hadapanku. "Kenapa kamu ingin berangkat sekolah sendirian, kan ada kakak kamu. suruh kakak kamu mengantarkan kamu kesekolah" pinta umi padaku sembari melirik kearah kakakku yang sedang duduk di sampingku. Aku langsung melirik ke arah kakakku "Emangnya kakak mau ngantar aku kesekolah?" tanyaku. tak lama kakakku menjawab "Ya pasti lah adikku tersayang. Apasih yang gak boleh buat adikku ini" jawabnya sembari tersenyum dan mengedipkan matanya...