pendarlara
- Reads 630
- Votes 126
- Parts 1
Sebuah cerita pendek.
Pak Tua tahu dirinya sengsara. Keluarganya terduduk di rumah menunggu uluran tangan yang membawa uang atau makanan atau harapan. Pak Tua tak bisa hanya mengandalkan plastik-plastik. Ia butuh sesuatu yang bisa buat ia lebih membahagiakan anak dan istrinya.
Terlebih membahagiakan perutnya sendiri yang kelaparan.