[Be wise: Mature Content] Sebagian diprivat, follow untuk membaca! -Agegap- Jeon Jungkook - Han Sarang. Seperti jarak Seoul dan Berlin. Jungkook itu, aneh. Ya, aneh adalah kata yang mendeskripsikan 99% diri pria itu. Dibentak justru tersenyum, dimarahi justru malah tertawa. Hasa berharap, perumpamaan, 'Cinta itu akan hadir kalau sudah terbiasa' tidak akan pernah mendatanginya. Sebab, Hasa sudah sangat mencintai sang Sugar Daddy yang berhubungan hampir dua tahun dengan nya. 'Semoga, Jungkook cepat menyerah (Isi doa Hasa sepanjang malam).' Awalnya, melihat Jungkook itu biasa saja. Kehidupan Jungkook juga biasa saja. Tapi, kenapa semakin lama, justru semua yang diperlihatkan Jungkook, terasa semu. Setelah menemukan jawabannya. Hasa yakin, ada benang tak kasat mata yang sudah dirajut sejak dulu dengan penuh kesadaran. Start: 31 Juli 20

MATURE CONTENT 🔞🔞🔞🔞 💜 JEON JUNGKOOK & JEON SOMI 💜

[CERITA SUDAH DIHAPUS-- Pindah ke NovelMe] • Hate this to you shackling everything!! Dari awal, aku hanya ingin tahu ketika aku mulai memperlihatkan ketertarikanku padamu. Apakah aku akan berubah? ____ Rate : 17+ Genre : Drama Family, Romance, Marriagelife, Angst. -Completed- ©Copyright By @radryn__ January 26, 2020 [Start] August 19, 2020 [End]

[COMPLETED] Short story tentang Park Heejin yang belum pernah jatuh cinta bertemu dengan Kim Taehyung, murid pianonya yang baru. "Dia pria dewasa muda, Yoon. Bukan om om." - Park Heejin ©️msvante • 2020

Tentang murid pindahan yang jatuh hati pada Sean "Aku suka sama kamu" "Hah?" "Nana suka sama kamu sean" "Tapi gue nggak" jawabnya enteng "Kenapa?" "Lo cewek gila" Pfftttttt Teman teman Sekelas mereka membekap mulut menahan tawa (Jungri versi lokal)

[SUDAH DITERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "kenapa aku harus menikah dengan Ajussi sepertinya?!"

Sequel of "FRIENDSHIP IS NEVER ENOUGH" Apa hanya sekedar ilusi, sayang? Jika berharap kau akan segera pulang. Menuntun jiwa yang tersesat menunggu terang. Desahan ilalang memaksa lupakanmu, apa artinya rindu tanpa bertemu? Deburan ombak membisik jenaka, bunuh saja puing-puing rindu tak berguna. Tenang, sayang. Sebab saya memilih bertahan, meski sakit yang saya rasakan. Saya dibuai harapan, menelusup masuk ke angan, sampai lupa pahitnya kenyataan. Ajarkan saya menerima kenyataan, agar membencimu tidak saya jadikan sebagai pilihan.