Blood
3 stories
RED CITY : ISOLATION by MilenaReds
MilenaReds
  • WpView
    Reads 1,522,403
  • WpVote
    Votes 200,347
  • WpPart
    Parts 54
Rasa-rasanya, diriku sudah mengalami hal-hal buruk yang umum menimpa manusia yang masih hidup di bumi. Kehilangan orang tua di usia muda? Sudah kualami. Hidup sendiri dan bermusuhan dengan kakak kandung sendiri? Sedang kualami. Aku tahu keadaan buruk masih bisa lebih buruk lagi. Tapi mana menyangka, hal buruk yang terjadi selanjutnya adalah manusia di serang sebuah wabah mematikan yang merubah seseorang menjadi kanibal. Wabah Zombie. Tak di sangka saat kekacauan ini juga, kakakku dengan penuh penyesalan berniat kembali. Berpacu dengan kecepatan penyebaran infeksi virus, kakakku mengirimkan tim bantuan militer untuk menarikku dan teman-temanku keluar utuh dari kekacauan ini. Namaku Lucy, aku adalah salah satu penyintas hidup di Jakarta, yang sekarang ditandai sebagai Red City, atau Kota Zombie. Hanya satu tujuanku, secepatnya keluar dari kota terkutuk ini dan bertemu kembali dengan kakakku. . . If you're going through hell, keep going. Berulang peringkat 1 #Fiksi Ilmiah #Laga #Petualangan #Horor #Zombie
RED CITY : ANNIHILATION  by MilenaReds
MilenaReds
  • WpView
    Reads 807,674
  • WpVote
    Votes 142,259
  • WpPart
    Parts 76
Sequel of RED CITY : ISOLATION Aku sudah pernah dengar tentang ramalan itu. Ramalan bahwa akan terjadinya Perang dunia ketiga dalam waktu dekat. . Sialnya, ramalannya kurang lengkap. Karena tidak memberitahu sama sekali bahwa perangnya itu bukanlah melawan manusia, tapi melawan zombie.
MONTEROS: CITY OF SILENCE [√] by Sintashinee_
Sintashinee_
  • WpView
    Reads 30,104
  • WpVote
    Votes 7,033
  • WpPart
    Parts 80
[Sci-Fi-Action x Mystery/Thriller-Horror] Monteros. Sebuah distrik yang dahulunya pernah dijuluki sebagai distrik terindah di dunia. Seluruh dunia berkiblat pada distrik yang berada di Sektor 2 ini. Tapi itu dahulu. Sebelum nuklir meledakkan kota itu dan membuat seluruh isinya hancur lebur dan porak poranda. Satu juta nyawa melayang, tewas diterpa panasnya radioaktif. Tak ada satu pun yang berhasil keluar dari sana hidup-hidup. Beberapa pasukan di seluruh belahan dunia diutus, tapi kematian terus merebak luas. Tanpa adanya sinyal, tanpa adanya kabar. Seakan yang datang ke sana telah ditakdirkan takkan bisa kembali lagi. Alhasil, gerbang itu ditutup untuk selamanya, dihapus dari jalur penerbangan dunia. Agar 'apa pun' yang ada di dalam takkan bisa merangkak keluar selagi dunia masih aman. *** "Ini adalah medan perang yang sesungguhnya, Skylar. Kau tidak bisa bertele-tele di sini. Sekali melangkah, kau harus melakukannya hingga akhir. Itulah aturan yang ada di dunia ini." - Crystal Jane. Monster. Mereka adalah monster mengerikan yang hidup di balik kabut. Insting mereka sangat tajam. Mereka buta di siang hari, tapi tidak dengan malam hari. Mereka siap menggigit, menusuk, atau merobek apa pun yang mereka sebut mangsa. Itu sebabnya, tidak ada satu pun yang selamat setelah datang ke kota ini. Tapi sayangnya, aku sudah terlanjur masuk ke tempat ini. Dan mau tidak mau, aku harus bertahan. Meskipun sekeras apa pun aku ingin kembali. Aku tidak bisa. Cause you're a monster if you can't go beyond your common sense. Monteros. Copyright©September2021, by Sintashinee. Started writing: Kamis, 04 Februari 2021, 21.37. Finished writing: Sabtu, 11 September 2021, 16.32. Started publish: Sabtu, 11 September 2021, 22.30. Finished publish: Senin, 27 Oktober 2025 Highest Ranks: #1 in Writteninaction #1 in Fight #1 in Sains #1 in Mutant #1 in Action-thriller #1 in Silence #1 in Survive